Suaradesa.co (Bojonegoro) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro menggelar seminar kebangsaan pada Kamis (14/1/2021) di Ruang Angling Dharma Gedung Pemkab Bojonegoro. Seminar ini mengangkat tema ‘Menumbuhkan Jiwa Patriotisme Bangsa di Kalangan Anak Muda Millenial’.
Sebagai narasumber, adalah Profesor Muradi, SS., M,Si., M.Sc., P.hD yang merupakan guru besar di Universitas Padjadjaran. Selain itu, turut hadir Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan tiga Rektor dari perguruan tinggi di Bojonegoro. Yaitu Rektor Unugiri, STIE Cendikia, dan Unigoro.
Dalam seminar ini, pemuda-pemudi Bojonegoro yang berasal dari mahasiswa perguruan tinggi maupun organisasi masyarakat (ormas) hadir mengikuti kegiatan.
Kepala Bakesbangpol, Mahmudi mengatakan seminar kebangsaan ini perlu dilakukan secara rutin agar terus menumbuhkan jiwa patriotisme.
“Tahun kemarin kami juga mengadakan seminar kebangsaan dan bekerjasama dengan STIKES Icsada mengadakan operasi simpatik terhadap bendera-bendera yang lusuh dan robek langsung diganti,” ujarnya.
Mahmudi melanjutkan pada saat peringatan hari bela negara, pihaknya bersama Unigoro dan Pemerintah Desa (Pemdes) Tikusan, Kecamatan Kapas mengadakan upacara di Kali Tikusan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan anak muda.
Seminar Bakespangpol membahas masalah isu-isu yang bisa melunturkan jiwa patriotisme dan membahas bagaimana cara menyikapi isu tersebut. Tujuannya agar bangsa Indonesia tetap menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Bupati Anna Mu’awanah menyampaikan dalam sambutannya bahwa harus terus mendatangkan ilmu baru dari luar.
“Profesor Muradi saya minta untuk memberikan cakrawala pandang dan ilmu agar menjadi bangsa yang hebat dengan perbedaan yang ada didalamnya untuk memupuk jiwa patriotisme yang tinggi,” tegas Bupati.
Bupati Anna juga menambahkan bahwa generasi milenial harus terus menumbuhkan semangat patriotisme agar bisa mewujudkan negara yang besar.(*rilis)
