Rilis

23 Program Prioritas Setyo Wahono-Nurul Azizah untuk 100 Hari Kerja: Langkah Awal Bojonegoro Lebih Makmur dan Membanggakan

391
×

23 Program Prioritas Setyo Wahono-Nurul Azizah untuk 100 Hari Kerja: Langkah Awal Bojonegoro Lebih Makmur dan Membanggakan

Sebarkan artikel ini
23 Program Prioritas Setyo Wahono-Nurul Azizah untuk 100 Hari Kerja: Langkah Awal Bojonegoro Lebih Makmur dan Membanggakan
23 Program Prioritas Setyo Wahono-Nurul Azizah untuk 100 Hari Kerja: Langkah Awal Bojonegoro Lebih Makmur dan Membanggakan

Bojonegoro – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terpilih periode 2025-2030, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, mengumumkan 23 program prioritas untuk 100 hari kerja pertama mereka. Program ini dipaparkan dalam rapat koordinasi di Gedung Angling Dharma, Rabu (22/1/2025).

Rapat yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Bojonegoro Adriyanto, Plh Sekda Djoko Lukito, Kepala OPD, camat, serta perwakilan asosiasi kepala desa ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi besar mereka, yakni “Bojonegoro lebih makmur, sejahtera, dan membanggakan.”

23 Program Prioritas: Fokus pada Pembangunan dan Kesejahteraan
Program unggulan ini dirancang untuk menjawab tantangan sekaligus mengoptimalkan potensi daerah. Beberapa poin utama meliputi:
1. Dana Abadi untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
2. Pengembangan Geopark Dunia.
3. Penanganan darurat PMK dan vaksinasi.
4. Penerapan aplikasi Sumedang untuk manajemen daerah.
5. Integrasi pakan ternak modern dan pengembangan ayam ternak.
6. Program Bus Sekolah, internet sekolah, serta beasiswa untuk mahasiswa dan penyandang disabilitas.
7. Hibah BOS untuk pondok pesantren, TPA, dan TPQ.
8. Penguatan jaminan kesehatan dan insentif bagi ASN, perangkat desa, serta RT/RW.
9. Program inovasi pertanian, termasuk demplot pupuk kerja sama dengan UGM.

Baca Juga :  Teguh Haryono-Farida Hidayati Melawan Koalisi Setyo Wahono-Nurul Azizah

Setyo Wahono menegaskan bahwa fokus kepemimpinannya adalah manfaat bagi masyarakat. “Kami akan mendengar, merespons, dan mencari solusi dari setiap keluhan warga. Kami siapkan aplikasi ‘Sapa’ sebagai wadah aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Kolaborasi dan Sinergi
Penjabat Bupati Adriyanto menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. “Agenda ini memastikan bahwa visi pembangunan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan arahan pusat,” katanya.

Baca Juga :  Menuju Smart City 2021, Pemkab Bojonegoro Ikuti Penilaian Evaluasi

Nurul Azizah, Wakil Bupati terpilih, juga mengapresiasi sinergi seluruh elemen pemerintah. “Kami berharap kerja sama ini menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan Bojonegoro yang makmur dan membanggakan,” tuturnya.

Harapan Baru untuk Bojonegoro
Langkah awal kepemimpinan Setyo Wahono dan Nurul Azizah ini mendapat perhatian luas, mengingat Bojonegoro adalah salah satu daerah strategis di Jawa Timur. Dengan program-program inovatif yang menyentuh berbagai sektor, masyarakat berharap perubahan nyata segera terlihat.

Dengan optimisme tinggi, pasangan ini memastikan seluruh jajaran pemerintahan bekerja kompak untuk membawa Bojonegoro ke arah yang lebih baik. “Bojonegoro makmur, sejahtera, dan membanggakan bukan hanya visi, tetapi juga komitmen kami,” tandas Wahono. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *