Suaradesa. co (Blora) – Satu dari 41 peserta Super Liga Nasional Cross Country Nyangkut di Hutan Blora. Tepatnya Desa Jegong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Korban berhasil selamat dan sudah dievakuasi oleh warga.
Firman, Wakil Ketua Paragliding National Super Lague Cross Country Open Distance Championship menjelaskan, memang ada satu peserta yang nyangkut di pohon.
“Sayapnya ngangkut. Kondisi aman. Dia nyangkut terus nelfon ke kami. Itu terdeteksi nafigasinya. Sudah di evakuasi,” terangnya.
Menurutnya, setiap mendarat, pilot konfirmasi ke pusat atau panitia. Yaitu melaporkan kondisi bagaimana terkini. Ada cidera atau tidak.
“Bukan 4. Tapi Satu. Yang 3 orang hendak menolong temennya,” tambahnya.
Firman menjelaskan, total peserta ada 41 orang. Yang sampai Blora 8 orang. Rata-rata turun di Kendal, Ngawi, Magetan dan lainnya.
“Ini kali pertama dikasih kepercayaan sebagai tuan rumah,” tambahnya.
Rencana pendaratan sampai Pati. Namun karena ijin udara tidak dikasih. Jadi sampai di Blora saja. Terus balik lagi. Penerbangan hanya di ketinggian 1.000 meter -2000 meter. Ketinggian 10 meter.
“Maksud kami, untuk menyongsong Dirgahayu RI. Sekaligus sebagai tontonan warga. Tapi tadi ada sedikit kurang tepat. Nyangkut di Pohon,” imbuhnya.
Sementara itu, Dianto Kades Jegong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora membenarkan kejadian tersebut.
“Korban selamat. Sudah di evakuasi warga setempat. Tim dari BPBD Kabupaten juga sudah datang. Begitu juga Polsek setempat,” tambahnya.
Kapolsek Jati, IPTU. Subardi saat dikonfirmasi Suaradesa. co mengatakan, jika pihaknya masih melakukan olah TPK. “Kami masih olah TKP, Mas, ” katanya. (han)