Tuban – Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tuban dan pihak kepolisian berhasil mengevakuasi jenazah berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di aliran Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, pada Jumat (15/11/2024).
Kepala BPBD Tuban, Darmaji, mengungkapkan pada Sabtu (16/11/24) bahwa setelah proses evakuasi selesai, jenazah tersebut langsung dibawa ke RSUD dr. Koesma Tuban untuk proses identifikasi lebih lanjut. “Jenazah kami bawa ke rumah sakit untuk memastikan identitasnya,” ujar Darmaji.
Setelah pemeriksaan, identitas korban berhasil diketahui. Ia adalah Monaji (66), seorang pedagang asal Desa Ngadirejo yang dilaporkan hilang oleh keluarganya beberapa hari sebelumnya. Kabar ini mengakhiri pencarian intensif yang dilakukan oleh warga setempat.
“Setelah identitas korban terungkap, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai syariat Islam,” jelas Darmaji.
Ia juga menambahkan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Bengawan Solo, mengingat kondisi debit air yang terus meningkat.
Proses evakuasi yang berjalan lancar ini mendapat apresiasi dari keluarga korban dan masyarakat sekitar, yang telah menunggu dengan penuh harap.
Darmaji menegaskan bahwa BPBD akan terus siaga dalam menghadapi situasi darurat, khususnya di area rawan seperti Bengawan Solo.
Dengan peringatan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dan mengutamakan keselamatan, terutama saat menghadapi kondisi sungai yang sedang meluap. (fa)