Suaradesa.co (Bojonegoro) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, langsung menindaklanjuti adanya semburan air dari sumur bor di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Jumat (27/8/2021).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Hanafi, mengatakan, jika pihaknya telah meninjau lokasi dan melakukan uji organolebtic.
“Lokasi berada di rumah milik Samirin RT 22, RW 07 Dusun Sanggar, Desa Sidomulyo,” ujarnya.
Dari peninjauan tersebut, diketahui juka kedalaman sumur diperkirakan ± 60 m di kedalaman tanah dan saat ini kondisi tekanan gas sudah menurun drastis.
“Oleh warga ditutup dengan bis beton,” imbuhnya
Kondisi air asin dan tidak layak untuk digunakan untuk konsumsi keluarga dan setelah dilakukan uji organoliptic hasilnya, Ph 7,7 (normal), Suhu 30,7 (Normal)
– Do (kadar oksigen dlm air 0,11 mg/lt (minimal kadar Do 3 mg/lt seharusnya nilai Do harus diatas 3 mg/lt) dan air mempunyai rasa asin.
“Air tidak berbau dan terdapat timbulan gas (metan), dan saat ini lokasi diberikan police line dan sumur ditutup dengan bis beton,”imbuhnya.
Aliran air yang keluar bersama material lumpur dan pasir yang keluar dari bibir sumur dialirkan kesungai.
” Selanjutnya, akan dilakukan pengujian di laboratorium,” tegasnya.
Pihaknya menghimbau, agar masyarakat tidak mengambil air untuk dikonsumsi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat banyak unsur yang ditemukan dalam kandungan air tersebut harus melalui uji laboratorium terlebih dahulu. (*Rin)