Bojonegoro – Polres Bojonegoro berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang selama dua bulan terakhir meresahkan masyarakat Kabupaten Bojonegoro. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, saat konferensi pers di Mapolres Bojonegoro, Kamis (27/06/2024).
“Kami berhasil menangkap SP dan DW yang semuanya merupakan warga Baureno,” ujar Kapolres Bojonegoro.
Kapolres juga menjelaskan beberapa lokasi tempat kedua tersangka melakukan aksinya. Pertama, pada 7 Mei 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, kedua tersangka menggasak motor di depan toko buah di Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru. Kedua, mereka mencuri motor di Desa Genjor, Kecamatan Sugihwaras, pada 13 Mei 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
TKP ketiga adalah di Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, pada 14 Mei 2024 pukul 15.30 WIB. Keempat, di Desa Patoman, Kecamatan Baureno, pada 14 Mei 2024 pukul 03.30 WIB, dan terakhir di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, pada 16 Mei 2024 pukul 10.00 WIB.
“Modus operandi kedua tersangka serupa, ketika kunci motor korban masih tertempel, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor,” ujar Kapolres.
Dari kedua pelaku, Satreskrim Polres Bojonegoro berhasil mengamankan barang bukti berupa empat sepeda motor hasil curian beserta surat-surat seperti BPKB dan STNK. Kedua pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana selama tujuh tahun penjara.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Bojonegoro juga menyerahkan hasil curian kepada pemiliknya, yaitu Sriwahyutik, warga Pagerwesi, Trucuk. Sriwahyutik sangat bersyukur sepeda motor Vario yang hilang selama satu bulan bisa kembali lagi dan ia mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian Resort Bojonegoro yang sudah berhasil menemukan sepeda motornya. (fa/rin)
