Suaradesa.co, Bojonegoro – Kebakaran melanda sebuah penyulingan minyak sumur tua di Dusun Hargomulyo, Desa Ngrowo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (15/3). Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, diduga akibat korsleting pada alkon yang digunakan untuk menyedot minyak mentah.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Pos Padangan, menerima laporan kebakaran di sumur tua pada pukul 14.49 WIB dari seorang anggota kepolisian, Edy Priyono (54).
Tim pemadam segera berangkat ke sumur tua tradisional
pukul 14.51 WIB dan tiba di lokasi pukul 15.25 WIB setelah menempuh jarak sekitar 30 km. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 16.20 WIB.
Menurut laporan, pemilik kilang, Candra (50), mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta. Kerugian tersebut mencakup 9 baby tank berkapasitas 1.000 liter, 4 unit diesel, 10 drum berkapasitas 200 liter, 5.000 liter minyak mentah, serta bangunan seluas 6×12 meter yang hangus terbakar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
Camat Kedewan, Adi Winarno mengatakan, petugas Damkarmat mengerahkan dua unit armada, yaitu satu unit water supply stainless dan satu unit armada brandweer fire, dengan dukungan empat personel. Tidak ada kendala berarti dalam proses pemadaman.
Selain menangani kebakaran, petugas juga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar terkait pencegahan dan penanganan awal kebakaran serta pentingnya peran Damkarmat dalam menjaga keselamatan lingkungan.
Unsur yang terlibat dalam penanganan kejadian ini meliputi Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, warga sekitar, Polsek, serta Satpol PP.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya perawatan dan pengecekan peralatan di kilang minyak rakyat agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.(red)