Suaradesa.co, Tuban – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bergerak cepat menjemput jenazah korban kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Raya Gresik-Lamongan, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik, pada Kamis (10/04) pagi. Kecelakaan itu menewaskan tujuh warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, langsung mengarahkan jajarannya untuk mempercepat dan mempermudah proses penjemputan. Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Tuban mengerahkan empat unit ambulans, sementara Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban memberikan pengawalan. RSUD Ibnu Sina Gresik juga mengirim dua ambulans tambahan untuk membawa jenazah ke rumah duka.
Kepala DLHP Tuban, Bambang Irawan, menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polres Tuban, Dinas Kesehatan, dan rumah sakit di Gresik untuk kelancaran proses penjemputan.
“Kami mengawal mulai dari titik keberangkatan hingga ke rumah duka. Kami siapkan personel untuk memastikan seluruh proses berjalan tertib dan lancar sesuai arahan Bapak Bupati,” ujar Bambang.
Ia menambahkan bahwa timnya mengawal enam ambulans secara berlapis. Polres Tuban memimpin pengawalan di awal, sedangkan DLHP Tuban menutup iring-iringan dari belakang.
Camat Merakurak, Forkopimka setempat, serta Pemerintah Desa Tuwiri Wetan membantu persiapan penyambutan jenazah di rumah duka. Warga juga bergotong royong menyiapkan kebutuhan pemakaman.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.45 WIB. Sebuah mobil Panther biru berpelat DK 1157 FCL yang mengangkut rombongan keluarga pengantar jemaah umrah bertabrakan dengan bus Hino bernomor S 7707 UA.
Seluruh penumpang mobil Panther, yang berjumlah tujuh orang, meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara sopir dan kernet bus mengalami luka ringan.
Kepala Desa Tuwiri Wetan, Wiji Santoso, memastikan bahwa seluruh korban merupakan warga desanya. “Benar, yang mengalami kecelakaan itu warga kami. Info awal dari kepolisian menyebutkan kecelakaan terjadi sekitar pukul setengah enam pagi,” ujarnya saat berada di rumah duka.
Ketujuh korban dari satu keluarga tersebut adalah:
1. Akhmad Basuki (49) – sopir
2. Besar (66)
3. Muhammad Al Fatih (3)
4. Hafiz Gandawiharja (17)
5. Muhammar Aqib (26)
6. Wiwik Sunarti (43)
7. Lislikah (54)
Pemkab Tuban menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini dan memastikan seluruh proses pemulangan serta pendampingan kepada keluarga korban berjalan dengan maksimal. (Fa)
