Karanganyar, Suaradesa.co, — Liburan rombongan warga Padangan, Bojonegoro, berakhir tragis setelah minibus Elf (S 7338 AA) yang mereka tumpangi terguling dan menabrak pagar Jembatan Banaran di jalur lama Gondosuli–Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5) pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan Satlantas Polres Karanganyar, kendaraan berpenumpang 16 orang itu diduga mengalami rem blong saat menuruni tikungan curam menuju perbatasan Sarangan, Magetan. Sopir kehilangan kendali, minibus oleng, lalu menghantam sisi jembatan sebelum terguling di dasar tebing sedalam ±5 meter.
1. Endang Murtini (60), Perum Mutiara, Cepu, Blora
2. Ana Rubi (45), Padangan, Bojonegoro
3. Atik (49), Padangan, Bojonegoro
4. Salma (5), Padangan, Bojonegoro
5. Sri Mulyani (58), Padangan, Bojonegoro.
Heri Purwanto (40, sopir) dan 11 penumpang lain kini dirawat di RSUD Karanganyar. Direktur RSUD Karanganyar, dr. Arif Setyoko, menyebut dua korban mengalami cedera kepala berat dan sedang menjalani CT-scan, sementara lainnya dirawat atas patah tulang serta trauma psikologis.
Petugas telah mengevakuasi seluruh korban dan mengamankan bangkai kendaraan untuk uji forensik.
“Fokus kami menggali keterangan saksi dan memeriksa sistem pengereman,” ujar Kasat Lantas AKP Slamet Widodo di lokasi kejadian.
Polisi meminta wisatawan ekstra waspada melintasi rute Tawangmangu–Sarangan yang dikenal memiliki gradien tajam dan kerap berkabut. Pengemudi disarankan memeriksa rem serta memilih gigi rendah sebelum menuruni jalur tersebut.(red)
