Reporter: Ahmad Fauzi
Suaradesa.co (Bojonegoro) – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Sumberdaya Air (PU SDA), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang, serta Forkompimca Malo, gerak cepat melaksanakan penanganan kedaruratan jembatan ambruk di Desa Kacangan Kecamatan Malo, Sabtu (1/4/2023) kemarin.
Penanganan tersebut dengan pengurugan pedel dan pemasangan sesek penguat tebing jembatan. Ambruknya jembatan tersebut, dikarenakan akibat adanya hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto, menjelaskan jika menerjunkan personil BPBD untuk melaksanakan penanganan kedaruratan di jembatan tersebut.
Dia mengatakan, akibat hujan deras kemarin, membuat jembatan dan beberapa fasilitas terdampak banjir. Diantaranya, jumlah rumah warga yang tergenang 20 unit,Luas lahan persawahan yang tergenang ± 30 Ha dengan jumlah pemilik ± 38 Orang.
“Lalu, fasilitas umum terdampak 1 buah mushola, jalan poros desa tergenang ± 1 Km,Jalan lingkungan tergenang ± 300 M, jembatan penghubung antar Dusun Pundong Giran dan Pundong Geneng roboh dengan dimensi Panjang 14 m dan Lebar 3,5 m.b,”ujarnya, Minggu (2/4/3023).
Pihaknya menegaskan jika saat ini jembatan sudah bisa dilewati oleh masyarakat sekitar. (fa)