Bojonegoro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melaporkan peristiwa orang hilang akibat terseret arus sungai di Desa Jari, Kecamatan Gondang, pada Minggu (23/12/2024).
Kepala BPBD Bojonegoro, Laela Noor Aeny, mengungkapkan bahwa kejadian ini dipicu hujan deras yang mengakibatkan sungai meluap.
Peristiwa tersebut menimpa dua warga, Sukarbin (45) dan Dinik (43), yang dilaporkan hilang sejak sore hari. Keduanya sebelumnya berangkat ke ladang yang berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah mereka dengan melewati dua sungai.
“Namun, hujan deras pada pukul 14.00 WIB menyebabkan luapan sungai, dan hingga pukul 18.00 WIB, keduanya belum kembali,” lanjutnya.
Warga setempat melakukan pencarian di sekitar lokasi ladang milik korban. Dalam pencarian, ditemukan barang-barang seperti jilbab dan mantel milik korban di tepi sungai yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah mereka.
“Setelah menerima laporan, tim BPBD langsung menuju lokasi untuk melakukan assessment dan pencarian bersama unsur terkait,” ujar Laela Noor Aeny.
Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Pada Senin (24/12/2024), tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, BRIMOB, POLRI, DAMKARMAT, Satpol PP, dan Potensi SAR berhasil menemukan salah satu korban, Dinik, sekitar pukul 13.30 WIB di sekitar Waduk Pacal. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke Puskesmas untuk keperluan otopsi.
Hingga berita ini diturunkan, Sukarbin masih dalam proses pencarian.
“Tim gabungan terus melakukan upaya pencarian di sepanjang aliran sungai hingga radius yang lebih luas,” tambah Laela Noor Aeny.
Unsur Terlibat dalam Operasi SAR
Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD, TNI, BRIMOB, POLRI, DAMKARMAT, Satpol PP, dan potensi SAR lainnya. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses pencarian korban yang masih hilang.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan, terutama saat musim hujan dengan potensi banjir dan luapan sungai. Warga diimbau untuk berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitar sungai saat kondisi cuaca buruk.
BPBD Bojonegoro terus memantau perkembangan pencarian korban dan akan memberikan informasi lebih lanjut.(rin)