Peristiwa

Dua Korban Meninggal di Bengawan Solo di Penghujung November

×

Dua Korban Meninggal di Bengawan Solo di Penghujung November

Sebarkan artikel ini

Bojonegoro – Akhir bulan November di Bojonegoro diwarnai dua peristiwa nahas di aliran Bengawan Solo.

Setelah pagi harinya seorang warga Kanor ditemukan meninggal akibat tenggelam, sore harinya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro kembali melakukan asesmen dan pencarian korban laka air di Kelurahan Jetak, Minggu (30/11/2025).

Kepala BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono, dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Budi Hartono, menantu dari korban Yarmanto. Menurut laporan tersebut, Yarmanto sempat melakukan percobaan bunuh diri pada Jumat, 28 November 2025. Upaya itu gagal karena kabel listrik yang digunakan putus.

“Pada hari Minggu, 30 November sekitar pukul 03.30 WIB, Bapak Yarmanto izin buang air kecil dan keluar melalui pintu belakang. Di belakang rumah terdapat aliran Bengawan Solo, dan diduga beliau sengaja menceburkan diri,” ungkap Heru.

Mendapatkan informasi tersebut, BPBD langsung mengerahkan satu unit perahu LCR untuk melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Upaya petugas akhirnya membuahkan hasil ketika korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Tambangan Seranak.

“Korban kemudian dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan visum luar,” tambah Heru.

Heru juga menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi kejadian kedua dalam satu hari di Bengawan Solo.

“Pagi tadi warga Kanor juga tenggelam di Bengawan Solo, dan sore harinya kejadian serupa terjadi di Kelurahan Jetak,” pungkasnya.(fa/him)