Reporter: Ahmad Fauzi
Suaradesa.co (Bojonegoro) – Akibat hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu, (1/4/2023) kemarin, mengakibatkan puluhan rumah yang berada di Desa Petak dan Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro diterjang banjir bandang.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kecamatan Malo mulai sekitar pukul 16.00 sampai dengan 21.00 WIB yang mengakibatkan banjir bandang dari hutan Tambakmerak.
“Banjir bandang telah memberikan dampak,”ungkapnya, Minggu (4/3/2023).
Dia mengungkapkan, dampak tersebut diantaranya untuk Desa Petak, air kiriman dari Hutan Tambakmerak meluap sehingga menggenangi pekarangan setinggi 60 cm dan sebagian rumah warga dengan ketinggian 10-30 cm serta lahan pertanian milik masyarakat di Dusun Jajar RT. 07, 08, 09, 10 RW 05 Desa Petak Kecamatan Malo.
“Lalu di Desa Kacangan, air kiriman dari hutan dan sungai Tambakmerak meluap hingga menggenangi lahan persawahan dan beberapa rumah warga, serta berakibat pada robohnya jembatan,”tukasnya.
Dia memaparkan, jika dampak tersebut mengakibatkan jumlah rumah warga yang tergenang 20 unit, Luas lahan persawahan yang tergenang ± 30 Ha dengan jumlah pemilik ± 38 Orang, Fasilitas umum terdampak, 1 buah mushola, jalan poros Desa tergenang ± 1 Km, Jalan lingkungan tergenang ± 300 M.
“Jembatan penghubung antar Dusun Pundong Giran dan Pundong Geneng roboh,”lanjutnya.
Selain itu Juga terdapat Warga Dusun Pundong Giran RT 09 dan 10 RW 05 Desa Kacangan sebanyak 115 KK terisolir akibat terputusnya jembatan penghubung.
“Kami sudah lakukan asesmen,”pungkasnya. (fa)