Suaradesa.co, Bojonegoro – Warga Desa Pagerwesi, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, dibuat geger dengan kemunculan seekor buaya air tawar di pinggir Kali Jurang Marong, Selasa sore (10/6/2025).
Buaya dengan panjang sekitar dua meter itu terlihat jelas berada di perbatasan desa Pagerwesi dan Kanten, membuat warga ketakutan karena lokasi penampakannya cukup dekat dengan permukiman.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro langsung diterjunkan ke lokasi usai menerima laporan warga. Empat personel datang membawa peralatan untuk mengevakuasi satwa liar tersebut.
Namun upaya penangkapan belum membuahkan hasil. Buaya sempat muncul di permukaan, namun kembali menyelam dan masuk ke aliran sungai saat didekati petugas.
“Kita turunkan empat personel, dan saat ini ditambah satu lagi. Buayanya masih terlihat di sungai, masih kami pantau,” ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Agus Salim, saat dikonfirmasi.
Belum diketahui asal-usul buaya tersebut—apakah berasal dari habitat liar atau hewan peliharaan warga yang lepas. Untuk sementara, petugas masih bersiaga di lokasi guna menangkap hewan predator itu jika kembali naik ke daratan.
Menurut kesaksian Harto (23), warga sekitar, kemunculan buaya itu sudah dua kali terlihat oleh warga dan diduga lebih dari satu ekor.
“Ukuran buayanya besar, panjangnya lebih dari 1,5 meter,” ujarnya.
Kemunculan buaya ini membuat warga resah karena lokasinya berdekatan dengan rumah penduduk. Warga berharap pihak terkait segera menangkap buaya tersebut agar tidak membahayakan keselamatan mereka.(red)