Bojonegoro – Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan galeri investasi dan menggelar sekolah pasar modal di Universitas Bojonegoro (Unigoro) pada Senin (22/7/24).
Acara ini juga diikuti oleh pimpinan dan mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro sebagai mitra BEI, dengan tujuan mengedukasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pasar modal dan investasi.
Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., mengungkapkan bahwa kehadiran Galeri Investasi BEI di Unigoro diharapkan dapat meningkatkan literasi mahasiswa mengenai pasar modal dan investasi, terutama di tengah maraknya kasus-kasus investasi bodong yang merugikan masyarakat.
“Kami bisa bersinergi dengan BEI melalui galeri investasi ini untuk menyelenggarakan sekolah pasar modal, kuliah umum, dan lainnya,” tuturnya.
Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE Cendekia Bojonegoro, Ahmad Saifurriza Effasa, SH., MM., juga menyampaikan harapannya meskipun di kampus sudah ada mata kuliah manajemen investasi serta bank dan lembaga keuangankeuangan.
Pihaknya ingin mahasiswa bisa belajar lebih dalam tentang aktivitas pasar modal di galeri investasi yang juga didirikan di STIE Cendekia Bojonegoro.
“Semoga STIE Cendekia dan Unigoro bisa bersinergi untuk saling belajar. Karena ini bagian dari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka),” terangnya.
Business Channel Specialist PT. Philip Sekuritas Indonesia, Fitria Novita Ningtyas, berharap bahwa adanya galeri investasi di Unigoro dan STIE Cendekia Bojonegoro dapat menjadi sarana penyebaran informasi tentang investasi dan pasar modal.
Direktur Pengembangan PT. BEI, Jeffrey Hendrik, mengungkapkan bahwa ada dua program kerja strategis yang dilakukan oleh lembaganya.
Pertama, pendalaman pasar untuk menambah produk, jasa, dan investor, agar lebih banyak masyarakat yang menikmati keuntungan investasi. Kedua, memberikan perlindungan kepada investor melalui edukasi dan literasi.
Sekolah pasar modal ini dimoderatori oleh Direktur Kerja Sama Internasional Unigoro, Fauzian Noor, SP., MM, dan menghadirkan dua narasumber yang mengupas tuntas tentang pasar modal dan investasi, yakni Ari Seta Kurniawan selaku Trainer BEI KP Jateng II, serta Nuriyanto Eko selaku staf Philip Sekuritas Indonesia. (fa/rin)