Pendidikan

Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Bojonegoro oleh KBO Satbinmas Polres

229
×

Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Bojonegoro oleh KBO Satbinmas Polres

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Bojonegoro oleh KBO Satbinmas Polres
Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di Bojonegoro oleh KBO Satbinmas Polres

Bojonegoro – Dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2024, Kepala Bidang Binmas (KBO) Satuan Binmas Polres Bojonegoro, Ipda Juhair, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan upacara bendera di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 (SMAN 3), Kecamatan Kota Bojonegoro, pada Senin pagi pukul 07.00 WIB.

Selain menjadi Irup, Ipda Juhair juga menggunakan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta memberikan himbauan tentang tata cara berlalu lintas yang baik dan benar kepada para pelajar dan tenaga pendidik. Ops. Keselamatan Semeru 2024 juga turut disosialisasikan dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga :  Ketua DPRD Bojonegoro Mendukung Polres Membentuk Satgas Perjudian Pilkades Serentak

Dihadapan peserta upacara bendera, Ipda Juhair menyampaikan pemahaman tentang Ops. Keselamatan Semeru 2024 kepada para pelajar, termasuk sangsi hukum, akibat, dan kerugian apabila melanggar aturan lalu lintas.

Ipda Juhair menjelaskan bahwa Ops. Keselamatan Semeru 2024 dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.

Tujuan dari operasi ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Kami menghimbau kepada pelajar SMAN 3 Bojonegoro agar memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas, seperti penggunaan helm, tidak membawa penumpang lebih dari satu orang, tidak melakukan kebut-kebutan, dan memastikan kendaraan sesuai spesifikasi teknis serta memiliki dokumen seperti SIM dan surat-surat kendaraan bermotor,” jelas Ipda Juhair.

Baca Juga :  Polres Bojonegoro Sasar Tujuh Prioritas Pelanggaran

“Kami berharap agar para pelajar dapat menjadi contoh dalam tertib berlalu lintas, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekolah. Keselamatan harus menjadi kebutuhan, sehingga dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan di kalangan pelajar,” tambahnya. (fa/rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *