Suaradesa.co, Tuban – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pemuda asal Kabupaten Tuban di kancah internasional. Muhammad Mario Habigin, siswa dari SMK Taruna Jaya Prawira (TJP) Tuban, sukses meraih Medallion of Excellence dalam ajang ASEAN TVET Friendly Match 2025 yang digelar di World Trade Centre, Kuala Lumpur, Malaysia.
Ajang ini merupakan bagian dari program pengembangan keterampilan vokasional bertajuk Technical and Vocational Education and Training (TVET), yang menjadi agenda kerja sama negara-negara anggota ASEAN.
Sebelum menorehkan prestasi tingkat Asia Tenggara ini, Mario—sapaan akrabnya—harus melewati proses panjang dan penuh dedikasi. Sejak duduk di bangku kelas X semester genap, ia telah menekuni bidang Mechanical Engineering Computer-Aided Design (CAD), dengan disiplin latihan sepulang sekolah secara konsisten.
Buah dari kerja keras itu mulai tampak ketika ia berhasil meraih Gold Medal dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Provinsi Jawa Timur 2024 di Madiun. Tak berhenti di situ, Mario kembali menyabet medali emas tingkat nasional pada bidang yang sama di LKS Nasional 2024 di Lampung.
Perjalanan prestasi Mario berlanjut saat ia lolos seleksi World Skills ASEAN Competition 2025, dan menjadi salah satu dari dua peserta terbaik nasional untuk bidang Mechanical Engineering CAD.
Bersama Bagus Syaiful Fadli dari Politeknik Negeri Semarang, Mario kemudian menjalani pelatihan intensif selama empat bulan di Training Center Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta Barat, sejak 15 April hingga 15 Agustus 2025.
Dua ahli industri yang juga international expert, Gundhi Asmoro dan Muchlis Eko Pambudi dari PT Inovasi CAD Indonesia, dipercaya menjadi pembimbing dalam pelatihan ini.
Tujuannya adalah membentuk peserta menjadi kompetitor tangguh dan siap tampil optimal di ajang puncak The 14th World Skills ASEAN Competition 2025 yang akan digelar Agustus mendatang di Filipina.
Mario menyebut prestasi ASEAN TVET yang diraihnya kali ini merupakan langkah awal sebelum perjuangan berikutnya untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang World Skills.
Kepala SMK TJP Tuban, Bambang Kusdiyanto, S.T., M.M.Pd., mengaku bangga atas pencapaian siswanya. Ia berharap torehan Mario menjadi penyemangat bagi seluruh warga sekolah, baik siswa maupun guru.
“Prestasi ini membuktikan bahwa SMK TJP Tuban tak hanya sekadar berbicara, tetapi benar-benar mampu menunjukkan bukti nyata di level nasional dan internasional,” tegas Bambang.
Apresiasi juga datang dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Bojonegoro–Tuban, Hidayat Rahman. Ia mengaku bangga dan berharap keberhasilan Mario dapat menginspirasi pelajar lainnya di wilayahnya.
“Semoga prestasi ini bisa memberikan semangat dan motivasi kepada siswa-siswi SMK TJP lainnya,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Tuban tersebut.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Muhammad Mario Habigin menjadi simbol bahwa siswa SMK pun mampu bersaing dan menorehkan prestasi hingga tingkat internasional.(fa)
