Tuban – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban resmi dilantik untuk Masa Khidmat 2024-2025. Pelantikan yang dilaksanakan pada Ahad (30/06/2024) bertempat di Aula Ma’had Bahrul Huda, Jl. Letda Sucipto, Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, dihadiri oleh jajaran alumni PMII Tuban, Pengurus Komisariat, Pengurus Rayon PMII se-Kabupaten Tuban, dan Badan Otonom (Banom) NU.
Ahmad Wafa Amrillah, Ketua PC PMII Tuban, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan momentum penting bagi PMII Tuban untuk lebih progresif dan berkembang.
“Ada dua poin utama yang akan menjadi fokus kami selama satu tahun ke depan. Pertama, kaderisasi yang aktif dan progresif sebagai target utama. Kedua, gerakan sosial yang masif, mengingat PMII adalah organisasi gerakan mahasiswa yang harus selalu mengawal masalah sosial, khususnya di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Wafa menambahkan bahwa PMII telah menjadi organisasi kemahasiswaan terbesar di Tuban, dibuktikan dengan keberadaan 7 Komisariat dan 6 Rayon di beberapa kampus.
“Ini menunjukkan bahwa PMII adalah organisasi besar di Tuban. Setelah pelantikan, kami akan mengawal isu-isu sosial dengan masif karena itu sudah menjadi tugas mahasiswa pergerakan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Baijuri, Ketua PKC PMII Jawa Timur, memberikan tiga poin penting kepada PC PMII Tuban untuk menjalankan roda organisasi selama satu tahun ke depan. Menurutnya, keberhasilan organisasi tergantung pada pelaksanaan tiga poin tersebut.
“Pertama, modal historis: ketua cabang harus belajar dari alumni untuk menyambung sanad ilmu. Kedua, modal investasi sosial: pemberdayaan sosial penting, namun tidak boleh mengabaikan nilai sosial lainnya. Ketiga, fase kepemimpinan: pemimpin diuji karakternya dalam menjalankan nilai-nilai setelah dilantik,” tuturnya.
Sementara itu, M. Nur Hayan, perwakilan dari PB PMII, menekankan pentingnya kader PMII untuk tetap progresif dalam melakukan gerakan, baik di internal maupun eksternal, untuk memastikan perkembangan organisasi.
“PMII Tuban dari dulu menjadi promotor gerakan. Harapan saya, ciri khas gerakan PMII Tuban jangan dihilangkan,” paparnya.
Selain itu, Hayan yang juga merupakan kader PMII asal Tuban, meminta doa dari seluruh jajaran alumni dan kader PMII yang hadir agar agenda besar Kongres PMII di Palembang berjalan lancar dan dapat mencetak pemimpin baru dengan kapasitas yang bagus.
“Dalam waktu dekat, ada momen besar, yaitu Kongres PMII. Semoga Kongres di Palembang nanti berjalan lancar,” pintanya. (fa/rin)
