Suaradesa.co,Blora – Pemerintah Kabupaten Blora terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Salah satu strategi utama yang mereka jalankan adalah mendirikan Politeknik Agro Industri Blora dengan dukungan penuh dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dengan adanya politeknik ini, anak-anak petani dan peternak akan memiliki kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus pergi ke luar daerah.
Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si., menegaskan bahwa politeknik ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang mengalami kendala ekonomi dan jarak.
“Banyak anak petani tidak bisa kuliah karena keterbatasan ekonomi dan lokasi yang jauh. Jika kampus ada di Blora, mereka punya peluang lebih besar untuk meningkatkan kompetensi,” ujarnya.
Selain itu, politeknik ini diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja yang siap pakai di sektor pertanian dan peternakan.
Blora memiliki potensi besar dalam pengelolaan sumber daya alam. Namun, daerah ini masih kekurangan tenaga ahli yang mampu mengoptimalkan potensi tersebut.
Selain menyiapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, Pemkab Blora juga berencana merekrut lulusan baru dari UGM sebagai tenaga pengajar. Tidak hanya itu, mereka akan menggandeng diaspora Blora yang memiliki keahlian di sektor pangan.
Sebagai langkah awal, Pemkab Blora akan menggunakan aset gedung pemerintah sebagai kampus sementara.(red)