Pendidikan

Pembukaan KSM Tingkat Kabupaten di MAN 2 oleh Kakankemenag Tuban

×

Pembukaan KSM Tingkat Kabupaten di MAN 2 oleh Kakankemenag Tuban

Sebarkan artikel ini

Tuban – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Hj. Umi Kulsum, S.Ag, M.Pd.I, secara resmi membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Tuban yang berlangsung di MAN 2 Tuban pada Senin (1/7/2024). Acara ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah, Kepala MAN 1 Tuban, Kepala MAN 2 Tuban, serta para guru pendamping KSM.

Dalam sambutannya, Hj. Umi Kulsum mengungkapkan harapannya agar prestasi siswa madrasah terus meningkat melalui ajang KSM ini. “Melalui isu-isu internasional, kita dapat membuktikan bahwa madrasah lebih baik, madrasah hebat bermartabat, madrasah mandiri berprestasi, dan menuju madrasah maju bermutu serta mendunia,” ujarnya.

Ia berharap, melalui KSM 2024, prestasi siswa madrasah dalam bidang agama dan sains dapat terus meningkat, sehingga dapat menjadi juara di tingkat nasional. Hj. Umi juga menekankan pentingnya KSM sebagai wadah untuk mengembangkan potensi siswa dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memperkuat integrasi antara ilmu sains dan nilai-nilai keagamaan.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang, SMA Plus Ar Rahmat Bojonegoro

“Kompetisi ini tidak hanya untuk menguji kemampuan akademik, tetapi juga untuk membentuk karakter dan akhlak mulia para siswa. Melalui KSM, siswa madrasah bisa menjadi pribadi yang seimbang antara dunia dan akhirat,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Hj. Umi mengucapkan selamat kepada para siswa madrasah yang mengikuti KSM dan berharap kontingen KSM Tuban bisa meraih prestasi terbaik dalam ajang ini.

Salah satu Pengawas Madrasah, Hj. Ulfa Hayati Muzayanah, M.Pd., yang hadir bersama dua pengawas madrasah lainnya, menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 190 siswa dari 50 Madrasah Aliyah. “KSM tahun ini berbeda dalam pelaksanaannya di tingkat MA, yakni ada kompetisi yang dilakukan perorangan dan secara beregu,” jelasnya.

Baca Juga :  Istigosah, Sholawat, dan Letto Meriahkan Kampanye Akbar Teguh-Farida di Bojonegoro

Menurutnya, KSM yang terintegrasi dengan pendidikan agama memerlukan kecerdasan luar biasa karena siswa tidak hanya harus mampu dalam bidang sains, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dengan materi pendidikan Islam.

“Adapun materi yang dikompetisikan adalah Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, Ekonomi, dan Geografi. Semoga seluruh peserta diberi kemudahan dalam mengerjakan dan sukses memperoleh juara terbaik untuk berkompetisi di tingkat provinsi. Aamiin,” pungkasnya. (fa/rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *