Reporter: Ahmad Fauzi
Tuban – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, mengawali Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTs Tuban 2 dengan semangat yang tinggi.
Acara ini digelar di aula MTsN 2 Tuban pada hari Sabtu (16/9/2023).
Dalam sambutannya, Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir, menjelaskan pentingnya moderasi beragama bagi guru dalam dunia pendidikan.
Dia menekankan bahwa menerapkan moderasi beragama adalah langkah kunci untuk membangun pemahaman dan toleransi yang baik di antara peserta didik terhadap pemeluk agama lain.
Ahmad Munir juga menyoroti empat indikator moderasi beragama, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal.
Menurutnya, ini adalah prinsip-prinsip penting yang harus dipegang oleh para guru.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pengawas Madrasah setempat, Moh. Imron dan Sadig, Fasilitator Daerah Siti Kaspiatun, serta Kepala MTsN 2 Tuban, Qomarudin, yang juga menjabat sebagai Ketua KKMTs Tuban 2.
Qomarudin menjelaskan bahwa peserta pelatihan terdiri dari satu Pokja KKM dan 8 Pokja MGMP dengan total peserta sebanyak 164 orang.
“Mereka berasal dari berbagai bidang, seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, dan Matematika,”ujarnya.
Menurut Qomarudin, kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan dukungan terhadap program PPKB guru, khususnya melalui proyek REP/MEQR tahun anggaran 2023.
“Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 30 September di MTsN 2 Tuban,”lanjutnya.
Semangat moderasi beragama dan pengembangan keprofesian berkelanjutan ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam memperkaya wawasan kebangsaan dan menguatkan toleransi di kalangan peserta didik.(fa/rin)