Tuban — Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Sugiyo, melaksanakan pembinaan dan monitoring evaluasi akurasi data EMIS (Education Management Information System) di MAN 1 Tuban, Jumat (19/7/2024). Sugiyo didampingi oleh Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Moh. Qosim.
Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan MAN 1 Tuban dan dihadiri oleh seluruh Kepala Satker serta operator (user champion) EMIS.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengukur akurasi data sistem EMIS Madrasah 4.0 pada periode pengisian semester ganjil tahun anggaran 2024/2025 dan untuk mengetahui persepsi operator sistem EMIS Madrasah 4.0.
Kabid Penma Kemenag Jawa Timur, Sugiyo, dalam arahannya menekankan pentingnya akurasi data EMIS. “Data EMIS haruslah akurat karena digunakan sebagai data induk madrasah se-Indonesia dan terkait dengan data-data penting lainnya seperti PIP, BOS, PDUM, dan lainnya,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa data EMIS harus terverifikasi dan terbukti akurat (ter BAP). “Obyek survei pada kegiatan Audit Akurasi Data EMIS saat ini mencakup Dokumen Data Kelembagaan, Guru, Karyawan (Tenaga Kependidikan), Siswa, dan Sarana Prasarana,” sambungnya.
Sugiyo menjelaskan bahwa untuk data yang akan dimasukkan per obyek survei, fokusnya adalah pada 2 Guru, 1 Karyawan (Tenaga Kependidikan), dan 4 Siswa. “Selanjutnya, data ini harus dikelola dengan baik untuk memastikan keakuratan dan relevansinya,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas dan akurasi data pendidikan madrasah, yang pada gilirannya akan mendukung berbagai program pendidikan yang berbasis data. (fa/rin)