Sertifikasi Guru, Gaji Naik Hingga 100%
Suaradesa.co, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) membuka Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) 2025. Program ini menawarkan sertifikasi bagi lebih dari 60.000 guru, menjadikannya yang terbesar dalam sejarah. Selain meningkatkan kompetensi, sertifikasi ini juga berdampak besar pada kesejahteraan guru.
Guru yang lulus PPG Daljab berhak mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). Besarnya setara dengan satu kali gaji pokok per bulan. Jika sebelumnya seorang guru dengan golongan III/a menerima gaji pokok Rp3 juta, setelah sertifikasi, ia bisa mendapatkan tambahan Rp3 juta setiap bulan.
Bagi guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK, sertifikasi ini juga berpengaruh terhadap besaran tunjangan mereka. Peningkatan pendapatan ini memberikan motivasi lebih bagi guru untuk terus meningkatkan kualitas mengajar.
“Setelah lulus PPG dan mendapatkan sertifikat, penghasilan saya meningkat. Ini sangat membantu kehidupan keluarga dan mendorong saya menjadi guru yang lebih baik,” kata Siti Rohmah, seorang guru madrasah di Jawa Timur.
Sertifikasi PPG juga membuka kesempatan bagi guru untuk naik jabatan. Guru bersertifikat memiliki peluang lebih besar untuk menjadi kepala sekolah, pengawas, atau menduduki posisi strategis lainnya di dunia pendidikan.
Ketua Panitia Nasional PPG Dalam Jabatan Kemenag, Thobib Al Asyhar, menjelaskan bahwa sertifikat pendidik menjadi nilai tambah dalam seleksi jabatan fungsional. Beberapa daerah bahkan mewajibkan sertifikasi sebagai syarat untuk mengikuti seleksi kepala sekolah.
PPG Daljab 2025 menawarkan proses seleksi yang lebih sederhana. Seleksi dilakukan hanya berdasarkan administrasi, tanpa tes akademik. Guru yang sudah memiliki pengalaman tidak perlu mengikuti ujian awal yang sulit.
Selain itu, durasi PPG dipersingkat menjadi 49 hari. Pengakuan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) hingga 27 SKS memungkinkan guru menyelesaikan sertifikasi lebih cepat. Program ini juga berbasis digital melalui Learning Management System (LMS), sehingga lebih fleksibel bagi guru yang tetap mengajar.
“PPG kali ini lebih praktis dan tidak mengganggu kegiatan mengajar guru. Dengan sistem digital, mereka bisa belajar dari mana saja,” kata Thobib.
PPG Daljab 2025 menjadi peluang emas bagi guru yang ingin meningkatkan kesejahteraan dan karier mereka. Namun, kuota terbatas. Guru yang ingin mendaftar harus segera melengkapi persyaratan melalui platform resmi seperti MS, Siaga, atau Simpatika.
“Kami mengimbau para guru untuk tidak melewatkan kesempatan ini. PPG Daljab 2025 adalah pintu gerbang menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Amien Suyitno, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag.
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, guru dapat mengakses situs resmi www.ppg.kemenag.id.(red)