Pendidikan

Disdik Tuban Gelar Pengembangan Minat dan Bakat Lewat Kegiatan LDKS Gabungan

×

Disdik Tuban Gelar Pengembangan Minat dan Bakat Lewat Kegiatan LDKS Gabungan

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co, Tuban – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan Pengembangan Minat dan Bakat (Pemikat) dengan tema “Gali Potensi, Raih Prestasi” di Taman Abipraya Tuban, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini diikuti ratusan pelajar tingkat SMP dari berbagai sekolah negeri maupun swasta di seluruh Kabupaten Tuban.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Sri Rahayu, bersama para guru pendamping dari masing-masing sekolah.

Kabid SMP Disdik Tuban, Siswo Suwarko, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi siswa di luar aspek akademik.

“Harapannya, setelah kegiatan ini, anak-anak bisa menularkan pengalaman dan semangatnya di sekolah masing-masing. Dengan begitu, minat dan bakat mereka dapat tereksplor dengan baik,” ungkap Siswo.

Ia juga menambahkan, kegiatan ini menjadi embrio bagi rencana Disdik Tuban untuk menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) secara bersama-sama lintas sekolah di masa mendatang.

“Langkah ini penting untuk efisiensi anggaran dan sarana pendukung. Dengan kegiatan gabungan seperti ini, beberapa hal bisa dihemat, misalnya dalam pembuatan panggung atau banner,” ujarnya.

Menurut Siswo, selain efisiensi, kegiatan lintas sekolah ini juga dapat mempererat persaudaraan antar-pelajar.

“Dengan peserta dari berbagai sekolah, anak-anak bisa menambah teman baru dan memperluas wawasan sosialnya,” tambahnya.

Kegiatan Pemikat ini diikuti oleh 4 siswa dan 1 pendamping dari masing-masing 102 SMP se-Kabupaten Tuban, dan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Oktober 2025.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Sri Rahayu, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, menggali potensi sejak dini merupakan langkah penting dalam pembentukan karakter generasi muda.

“Sekolah dan keluarga harus saling melengkapi. Jika tidak, potensi anak tidak akan berkembang maksimal,” tutur legislator perempuan asal Tuban itu.

Ia menekankan pentingnya keberanian siswa untuk mencoba hal baru, bahkan jika awalnya dilakukan dengan keterpaksaan.

“Yang penting mereka mau mencoba. Dari situlah proses pembelajaran dimulai,” ujarnya.

Sri Rahayu menegaskan bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari nilai akademik semata.

“Kesuksesan itu lahir dari pengalaman. Anak-anak yang berani dan punya tekad kuat akan lebih siap menghadapi masa depan daripada yang hanya mengandalkan kepintaran akademik,” pungkasnya.(fa/him)