Suaradesa.co, Tuban – Upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Tuban. Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) bersama Satlantas Polres Tuban, kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan digelar di SMAN 1 Parengan, Selasa (14/10).
Acara tersebut dihadiri oleh anggota Komisi I DPRD Tuban Luluk Kamim Muzizat, Kanit Kamsel Satlantas Polres Tuban Ipda Imam Susilo, Kepala DLHP Tuban Anton Trilaksano, serta perwakilan Jasa Raharja Tuban. Sekitar 50 pelajar tampak antusias mengikuti kegiatan yang sarat edukasi tersebut.
Kepala DLHP Tuban, Anton Trilaksano, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini.
“Harapannya, dari budaya tertib berlalu lintas ini dapat mengurangi angka kecelakaan, terutama di kalangan pelajar,” ujarnya.
Sementara itu, Ipda Imam Susilo dari Satlantas Polres Tuban memberikan pemahaman tentang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) serta etika berkendara yang benar.
“Kami juga mengingatkan pentingnya perlengkapan jalan dan perlindungan asuransi Jasa Raharja,” tegasnya.
Anggota Komisi I DPRD Tuban, Luluk Kamim Muzizat, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, edukasi keselamatan lalu lintas penting bagi pelajar agar tidak menjadi korban kecelakaan di jalan.
“Banyak pengendara muda belum cukup umur dan belum memiliki SIM. Ini harus jadi perhatian bersama,” ujarnya.
Luluk pun mendorong solusi nyata, salah satunya dengan menggunakan transportasi umum seperti bus “Si Mas Ganteng” yang disediakan Pemkab Tuban.
“Bagi yang belum punya SIM sebaiknya naik bus Si Mas Ganteng. Lebih aman, nyaman, dan bisa mengurangi risiko kecelakaan,” sarannya.
Ia berharap kegiatan serupa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Tuban agar kesadaran tertib berlalu lintas terus meningkat di kalangan pelajar.(fa/him)








