Suaradesa.co– Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, bersama Ketua TP PKK, Cantika Wahono, melakukan kunjungan ke SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur pada Senin (24/02). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sekolah, baik dari segi sarana maupun prasarana, menjelang pembukaan pendaftaran peserta didik baru pada tahun ajaran mendatang.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati didampingi Ketua TP PKK serta Pj. Sekretaris Daerah. Mereka menelusuri setiap sudut sekolah, mengecek kondisi fasilitas, serta berdiskusi mengenai perbaikan yang diperlukan agar sekolah memenuhi standar yang diharapkan.
Nurul Azizah menegaskan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana guna menunjang pembentukan karakter peserta didik. “Saya berharap SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur dapat menjadi pusat pendidikan karakter yang membentuk generasi muda berwawasan nasional, disiplin, serta berintegritas tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur, Sumarmin, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah. “Kami sudah melakukan pengecekan, dan sembari menunggu perbaikan rampung, kami akan memanfaatkan fasilitas yang tersedia,” jelasnya.
Sebagai informasi, SMA Negeri 2 Bojonegoro resmi bertransformasi menjadi SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur. Perubahan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan IPDN pada Jumat (14/02) di Gedung Negara Grahadi.
Sekolah ini akan menerapkan sistem boarding school, di mana asrama dan kebutuhan makan peserta didik akan difasilitasi oleh sekolah. SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur menjadi SMA Taruna ke-6 di Indonesia sekaligus satu-satunya SMA Taruna Pamong Praja di Tanah Air. Pada penerimaan peserta didik baru mendatang, sekolah ini berencana membuka pendaftaran untuk 200 siswa.
Dengan berbagai persiapan yang terus dimatangkan, diharapkan SMA Negeri 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur dapat menjadi lembaga pendidikan unggulan dalam membentuk calon pemimpin masa depan yang berkarakter kuat dan berintegritas tinggi.(rilis)
