Pemerintahan

Wabup Nurul Launching GPM Menuju Bojonegoro Makmur dan Membanggakan

×

Wabup Nurul Launching GPM Menuju Bojonegoro Makmur dan Membanggakan

Sebarkan artikel ini
Wabup Nurul Launching GPM Menuju Bojonegoro Makmur dan Membanggakan
Wabup Nurul Launching GPM Menuju Bojonegoro Makmur dan Membanggakan

Bojonegoro – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Kabupaten Bojonegoro. Acara ini digelar pada Selasa pagi (25/02) di Halaman Bakorwil dan dihadiri berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, UMKM, serta masyarakat setempat.

GPM menjadi langkah strategis Pemkab Bojonegoro untuk memastikan masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau dan mengurangi dampak fluktuasi harga bahan pokok, terutama menjelang bulan Ramadhan. Program ini sejalan dengan visi besar Menuju Bojonegoro Makmur dan Membanggakan serta mendukung program prioritas 100 hari kerja Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah.

Baca Juga :  RSUD R. Ali Manshur Mantapkan Langkah Menuju Zona Integritas WBK dan WBBM

Dalam sambutannya, Nurul Azizah menegaskan bahwa GPM merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam Ketahanan Pangan dan Energi. Pemkab Bojonegoro mendukung penuh kebijakan tersebut dengan menghadirkan pasar murah di berbagai titik guna membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih stabil.

“Menjelang bulan Ramadhan, harga bahan pokok sering mengalami fluktuasi. Oleh karena itu, kita berusaha berkolaborasi dengan berbagai pihak agar masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap Nurul Azizah.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Gerakan Pangan Murah harus benar-benar dapat memberikan harga di bawah harga pasar. Koordinasi antar pihak, baik pemerintah, distributor, maupun pelaku usaha, menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga pangan di Bojonegoro.

Baca Juga :  Menuju Transformasi Pertanian dan Kemakmuran Bojonegoro

Sebagai langkah konkret, Pemkab Bojonegoro berencana menggelar GPM di 15 titik yang tersebar di beberapa kecamatan. Masyarakat yang datang dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta mendapatkan kupon potongan harga untuk produk tertentu.

Acara launching GPM ini juga dimeriahkan oleh 20 stand peserta, terdiri dari 8 pasar modern dan 12 pelaku UMKM lokal, yang menawarkan berbagai produk kebutuhan sehari-hari.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro dapat ditekan serta daya beli masyarakat semakin meningkat. (red)