Suaradesa.co – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Polri menggelar Bakti Sosial (Baksos) Presisi yang dipusatkan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kamis (27/2/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta perwakilan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Di Bojonegoro, Polres Bojonegoro mengikuti kegiatan tersebut melalui zoom meeting di Gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro. Acara ini juga dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si, Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE, MM, para pejabat utama (PJU), serta perwakilan mahasiswa, BEM, dan OKP.
Penyaluran Bantuan Sosial sebagai Bentuk Kepedulian
Setelah mengikuti zoom meeting, Kapolres Bojonegoro bersama Dandim 0813/Bojonegoro menyerahkan bantuan sosial (bansos) secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa, BEM, dan OKP.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menjelaskan bahwa baksos ini dilaksanakan serentak oleh seluruh Polda dan Polres di Indonesia sebagai upaya mempererat silaturahmi dan sinergitas antara TNI-Polri dengan mahasiswa serta organisasi kepemudaan di Bojonegoro.
“Kegiatan ini menjadi wujud komitmen TNI-Polri dalam menjaga kestabilan sosial serta mendorong kolaborasi antara aparat keamanan dengan berbagai elemen masyarakat,” ujar Kapolres.
Ia juga menambahkan bahwa momentum Ramadan ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Apresiasi dari Organisasi Kepemudaan
Wakil Ketua 2 PC PMII Bojonegoro, Fajar Wicaksono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Bakti Sosial Presisi ini.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga sebagai langkah membangun kolaborasi yang lebih baik antara organisasi kepemudaan dan aparat keamanan,” ujar Fajar.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan, sehingga sinergitas antara mahasiswa, organisasi pemuda, dan aparat keamanan semakin kuat dalam menjaga keamanan dan kondusivitas di Bojonegoro.
Dengan adanya kegiatan ini, TNI-Polri menunjukkan komitmennya dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat, terutama dengan kalangan pemuda, untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sosial.(red)