Suaradesa.co, Gresik – Kabupaten Gresik terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat perannya dalam ekosistem aglomerasi regional.
Saat menyampaikan visi-misi di DPRD Gresik, Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif menegaskan pentingnya kolaborasi antarwilayah. Sinergi ini memastikan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan daya saing daerah.
Pemerintah daerah merancang langkah konkret agar Gresik tetap maju dalam perkembangan regional. Kehadiran kepala daerah dari Surabaya, Lamongan, Bangkalan, dan Mojokerto dalam sidang paripurna menunjukkan eratnya hubungan Gresik dengan kawasan sekitarnya.
“Gresik memiliki potensi besar di sektor industri, pertanian, perikanan, dan pariwisata. Kolaborasi antarwilayah akan membantu mengatasi tantangan bersama, termasuk perbaikan infrastruktur seperti penanganan Kali Lamong,” kata Bupati Yani.
Visi Gresik Baru yang Berkelanjutan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat menjadi dasar pembangunan. Lima misi utama menargetkan pertumbuhan ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang transparan, serta penguatan sektor sosial dan infrastruktur.
Melalui Nawa Karsa, pemerintah merancang sembilan program prioritas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mempersiapkan Gresik sebagai kota strategis di Jawa Timur. Program ini mencakup integrasi layanan publik, pengembangan ekowisata, dan industri hijau.
Pendekatan aglomerasi ini membuka peluang bagi Gresik untuk menjadi model sinergi antarkabupaten/kota demi pembangunan yang inklusif dan berdampak luas.(red)