Pemerintahan

Prabowo Tinjau Panen Raya dan Dorong Kemandirian Pangan

×

Prabowo Tinjau Panen Raya dan Dorong Kemandirian Pangan

Sebarkan artikel ini
Prabowo Tinjau Panen Raya dan Dorong Kemandirian Pangan
Prabowo Tinjau Panen Raya dan Dorong Kemandirian Pangan

Suaradesa.co, Majalengka – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04), untuk meninjau secara simbolis panen raya serentak di 14 provinsi seluruh Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian bangsa di sektor pangan, terutama di tengah tantangan global.

“Baru enam bulan saya menerima mandat sebagai presiden, tapi dengan niat baik dan kebijakan yang masuk akal, kita bisa menunjukkan hasil. Saat banyak negara mengalami kekurangan pangan dan harga yang melonjak, kita justru bisa mengekspor telur. Kita surplus, harga telur bahkan menurun,” ujar Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga :  Tanggapi Keluhan Petani, Bupati Bojonegoro Optimalkan Penyerapan Gabah Sesuai HPP

Prabowo menekankan pentingnya menjaga momentum ini dengan kerja keras berkelanjutan. Ia mendorong agar harga pangan pokok seperti telur, susu, dan daging semakin terjangkau untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia.

“Saya minta kita bekerja lebih keras lagi, supaya rakyat kita bisa menikmati protein dengan harga yang wajar. Dalam satu tahun, Insya Allah kita bisa mencapainya,” tambahnya.

Dalam pidatonya, Prabowo memberikan penghormatan tinggi kepada para petani. Ia menyebut petani sebagai produsen pangan yang menopang eksistensi Indonesia.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Bojonegoro Siap Majukan Sektor Pertanian

“Tanpa pangan, tidak ada negara. Tanpa petani, tidak ada pangan. Itulah sebabnya petani adalah tulang punggung bangsa ini,” tegasnya.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut mendampingi Presiden dalam agenda tersebut. Para gubernur dari 14 provinsi, termasuk Jawa Timur dan Aceh, mengikuti acara melalui video conference.

Salah satu momen menarik terjadi ketika Presiden duduk berdampingan dengan dua petani tanpa jarak, memperlihatkan kedekatan dan penghargaan langsung kepada pelaku utama sektor pertanian. (Fa)