Suaradesa.co, Tuban – Panitia Khusus (Pansus) Raperda Inisiatif DPRD Kabupaten Tuban melakukan kunjungan kerja ke Kota Batu dan Kota Malang pada Senin-Selasa (14–15/4).
Pansus menjadwalkan kunjungan kerja di empat lokasi, yaitu DPRD Kota Batu, Pemerintah Kota Batu, DPRD Kota Malang, dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Malang.
Ketua Pansus Raperda Inisiatif, Tri Astuti, menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi bagian dari upaya DPRD Kabupaten Tuban untuk menyusun payung hukum terkait program beasiswa pendidikan. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tuban, membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu, menekan kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dan lapangan pekerjaan, serta mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah.
“Alhamdulillah, kita mendapat banyak referensi dari kunjungan ini. Kota Batu, misalnya, memiliki program 1000 sarjana yang juga mengakomodir disabilitas, ASN, dan perangkat desa,” ungkap Astuti.
Astuti juga menambahkan bahwa DPRD Kabupaten Tuban ingin mendorong terciptanya perumahan yang sehat, aman, dan terjangkau. Untuk itu, mereka membahas mekanisme penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) serta percepatan penerbitan PBG. Ia menilai Kota Batu dan Malang sebagai magnet investasi properti yang memberikan banyak masukan berharga untuk menyempurnakan draft Raperda.(Fa)