Pemerintahan

Mas Bupati Ajak Warga Tuban Gunakan Transportasi Umum

×

Mas Bupati Ajak Warga Tuban Gunakan Transportasi Umum

Sebarkan artikel ini
Mas Bupati Ajak Warga Tuban Gunakan Transportasi Umum
Mas Bupati Ajak Warga Tuban Rutin Naik Transportasi Umum

Suaradesa.co, Tuban – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengajak masyarakat memanfaatkan transportasi umum untuk mobilitas harian, bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional 2025 yang jatuh pada 24 April. Ajakan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Tuban melalui program Si Mas Ganteng (Bus Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman, dan Terintegrasi).

Pemkab Tuban meluncurkan generasi kedua Si Mas Ganteng pada 23 Maret 2025 di Alun-Alun Tuban. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jajaran Forkopimda, dan tokoh masyarakat turut hadir dalam peluncuran ini. Layanan Si Mas Ganteng kini bisa digunakan tidak hanya oleh pelajar, tetapi juga oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Tuban Jemput Jenazah 7 Warga Korban Kecelakaan di Gresik

Warga menunjukkan antusiasme tinggi terhadap rute baru, terutama rute Tuban – Stasiun Bojonegoro. Rute ini mempermudah perjalanan antar kabupaten, termasuk akses ke stasiun untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta. Rute Bancar – Tuban juga menjadi favorit karena tingginya aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.

“Respons masyarakat luar biasa. Ini menunjukkan kebutuhan akan transportasi umum yang nyaman dan terjangkau sangat besar. Si Mas Ganteng hadir menjawab kebutuhan itu,” ujar Bupati Lindra.

Pemkab Tuban menambah 20 unit armada pengumpan (feeder) untuk menghubungkan pemukiman ke rute utama. Selain itu, 10 bus tambahan mulai beroperasi guna memperluas jangkauan dan mempercepat waktu tempuh. Rute yang tersedia mempermudah akses menuju sekolah, layanan kesehatan, pusat perbelanjaan, serta titik kegiatan ekonomi lainnya.

Baca Juga :  Pemkab Tuban Jemput Jenazah 7 Warga Korban Kecelakaan di Gresik

Pemkab Tuban juga menggratiskan seluruh layanan Si Mas Ganteng bagi masyarakat, sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan fasilitas publik yang merata dan inklusif.

“Transportasi adalah nadi pergerakan ekonomi dan sosial. Hari Angkutan Nasional ini menjadi momen tepat untuk mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi publik demi kehidupan yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan,” tutup Mas Lindra. (Fa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *