Pemerintahan

Dekranasda Bojonegoro Tampil Memukau dengan Wastra Batik “Sukmaswasti” di Fashion Etnik Festival 2025

392
×

Dekranasda Bojonegoro Tampil Memukau dengan Wastra Batik “Sukmaswasti” di Fashion Etnik Festival 2025

Sebarkan artikel ini
Dekranasda Bojonegoro Tampil Memukau dengan Wastra Batik “Sukmaswasti” di Fashion Etnik Festival 2025
Dekranasda Bojonegoro Tampil Memukau dengan Wastra Batik “Sukmaswasti” di Fashion Etnik Festival 2025

Bojonegoro – Dalam perayaan ulang tahunnya yang keempat, Etnic Nusantara (Etnura) kembali menggelar Fashion Etnik Festival bertajuk “Merajuk Harmoni Wastra Nusantara” di Dyandra Convention Hall, Surabaya, pada Rabu, 12 Februari 2025. Acara ini menjadi ajang bergengsi yang menghadirkan berbagai peragaan wastra nusantara sebagai simbol identitas budaya serta tradisi Indonesia.

Salah satu sorotan utama dalam festival ini adalah partisipasi Kabupaten Bojonegoro melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang mempersembahkan koleksi batik terbaru, Sukmaswasti. Motif batik ini terinspirasi dari nama belakang Ketua Dekranasda Bojonegoro, Dian Adiyanti Sukmadewi, dan menjadi lambang harmoni serta kebanggaan daerah.

Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro, Dian Adiyanti Sukmadewi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Etnura untuk pelatihan calon desainer muda. Program ini bersinergi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, serta para pembatik Bojonegoro. “Kami ingin mengangkat potensi lokal melalui batik khas Bojonegoro dan memberikan ruang bagi desainer muda untuk berkembang,” ujar Dian.

Baca Juga :  Pameran Inacraft: Dekranasda Bojonegoro dan UKM

Dalam peragaan busana, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, Ketua Dekranasda Bojonegoro Dian A. Sukmadewi, Wakil Bupati Bojonegoro terpilih Nurul Azizah, serta Ketua Dekranasda terpilih Bunda Cantika Wahono turut berjalan di atas catwalk dengan anggun, mengenakan wastra Sukmaswasti. Kehadiran mereka tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga menjadi simbol dukungan terhadap pelestarian budaya daerah.

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung ekosistem budaya dan industri kreatif berbasis wastra. “Event seperti ini menjadi bagian penting dalam nguri-nguri budaya. Kita harus terus mengenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda agar mereka memahami dan mencintai wastra nusantara,” ungkap Adhy.

Baca Juga :  Pameran Inacraft: Dekranasda Bojonegoro dan UKM

Sementara itu, Ketua Etnura, Yusi Martha, mengungkapkan bahwa Fashion Etnik Festival ini tidak hanya menjadi ajang pamer busana khas daerah, tetapi juga wadah bagi desainer muda untuk melangkah ke tingkat provinsi hingga internasional. “Kami berharap event ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi para desainer muda dalam melestarikan wastra nusantara,” harapnya.

Partisipasi Bojonegoro bersama tiga kabupaten lainnya—Lamongan, Pasuruan, dan Sidoarjo—menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya daerah dapat bersaing di tingkat nasional. Dengan semakin banyaknya inovasi dan kreativitas dalam industri batik, harapan untuk membawa wastra nusantara ke kancah global semakin terbuka lebar.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *