Bojonegoro – Dalam kegiatan ‘Jam Komandan’ pagi ini (30/12/2023), Dandim 0813 Letkol Czi Arief Rochman Hakim menegaskan netralitas TNI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Seluruh prajurit TNI, termasuk anggota TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kodim 0813 Bojonegoro, diimbau untuk tidak memihak Pasangan Calon (Paslon) atau Partai Politik (Parpol) tertentu.
Penekanan netralitas pada Pemilu 2024 juga datang dari Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), dan Panglima Kodam V Brawijaya.
Prajurit Kodim 0813 Bojonegoro berkomitmen untuk tidak mendukung Paslon, Parpol, atau Caleg, dan tidak memberikan fasilitas milik TNI kepada mereka.
Dandim mengingatkan bahwa prajurit TNI dilarang memberikan arahan memilih Paslon, Parpol, atau Caleg, serta melarang memberikan tanggapan, komentar, atau meng-upload materi terkait Pileg dan Pilpres.
Tindakan politik praktis yang terbukti secara hukum akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum militer.
Sebagai alat pertahanan negara, TNI diingatkan untuk menjaga independensinya dari politik praktis demi keutuhan dan persatuan bangsa.
Dandim juga memberikan pesan kepada anggota TNI dan PNS untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun dan menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga.
Selain itu, anggota Babinsa diminta untuk memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong baik di sekitar Makoramil maupun lingkungan rumah masing-masing demi mendukung ketahanan pangan.
Letkol Czi Arief Rochman Hakim menutup pengarahannya dengan mengingatkan kembali pentingnya netralitas dan kewaspadaan seluruh prajurit TNI menjelang Pemilu 2024. (fa/rin)