PemerintahanRilis

Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ajak Camat Ngopi Bareng

×

Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ajak Camat Ngopi Bareng

Sebarkan artikel ini

Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ajak Camat Ngopi Bareng, Bahas Pelayanan dan Pengembangan Wilayah

Suaradesa.co, Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dan Wakil Bupati, Nurul Azizah, mengundang para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta camat untuk ngopi bareng pada Senin malam (10/02) di rumah dinas Bupati.

Dalam suasana hangat dan santai, mereka membahas berbagai isu penting terkait peran camat dalam pemerintahan daerah.

Membangun Komunikasi yang Efektif

Setyo Wahono menekankan bahwa camat harus menjadi ujung tombak informasi di wilayahnya masing-masing. Mereka diminta aktif berdiskusi dan membangun pola komunikasi yang baik dengan masyarakat serta pemerintah daerah.

“Saya mohon kepada camat untuk banyak melakukan diskusi dan membangun pola komunikasi yang baik. Segala perencanaan yang kita lakukan harus matang dan mampu menjawab keresahan masyarakat,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Apresiasi Pemberitaan Media Yang Berimbang

Pelayanan Cepat dan Responsif

Selain komunikasi, Bupati juga mengingatkan pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat. Camat harus memastikan bahwa kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

“Kita harus menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten selalu hadir untuk masyarakat. Dengan pelayanan cepat dan responsif, kita dapat membantu masyarakat lebih baik, terutama di wilayah kecamatan,” tambahnya.

Mengembangkan Potensi Wisata Lokal

Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga menyoroti pentingnya pemetaan potensi wisata di setiap kecamatan. Menurutnya, camat harus memahami kondisi wilayah dan bekerja sama dalam mengembangkan sektor wisata. Dengan begitu, potensi wisata yang ada bisa dikembangkan menjadi daya tarik Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga :  Perhutani Divre Jatim Dukung Pemkab Bojonegoro Bangun Bendungan Karangnongko

Pengelolaan APBD yang Transparan

Wakil Bupati Nurul Azizah mengingatkan agar camat berhati-hati dalam menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Validasi data yang akurat menjadi hal penting agar anggaran dapat dimanfaatkan secara tepat sasaran.

“Tolong untuk para camat agar data divalidkan dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kita harus memiliki persepsi yang sama dalam menjawab keresahan masyarakat,” ungkap Nurul Azizah.

Kolaborasi untuk Bojonegoro yang Lebih Baik

Dengan adanya forum diskusi ini, Bupati dan Wakil Bupati berharap para camat dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.

Kolaborasi yang erat antar pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam membangun Bojonegoro yang lebih makmur dan membanggakan.(red)