Pemerintahan

Bulog Bojonegoro Siap Serap Gabah Lebih Banyak, Petani Diuntungkan dengan Kenaikan HPP

402
×

Bulog Bojonegoro Siap Serap Gabah Lebih Banyak, Petani Diuntungkan dengan Kenaikan HPP

Sebarkan artikel ini
Bulog Bojonegoro Siap Serap Gabah Lebih Banyak, Petani Diuntungkan dengan Kenaikan HPP
Bulog Bojonegoro Siap Serap Gabah Lebih Banyak, Petani Diuntungkan dengan Kenaikan HPP

Suaradesa.co – Kabar baik bagi petani Bojonegoro, Jawa Timur. Pemerintah resmi menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram. Kenaikan ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani, terutama menjelang panen raya yang diprediksi berlangsung pada Maret 2025.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Helmi Elisabeth, dalam talkshow di Radio Malowopati FM, Rabu (5/2/2025), menyampaikan bahwa Bojonegoro memiliki potensi besar sebagai daerah penghasil padi terbesar ketiga di Jawa Timur, setelah Lamongan dan Ngawi. Dengan luas baku sawah mencapai 83.197 hektar, Pemkab Bojonegoro terus berupaya mendukung sektor pertanian melalui modernisasi dan regenerasi petani muda.

Baca Juga :  Bulog Cabang Bojonegoro Dorong Petani Jual Gabah Sesuai HPP, Hindari Tengkulak

“Kami berupaya memastikan ketersediaan pupuk subsidi sesuai e-RDKK, serta meningkatkan kapasitas petani dengan teknologi pertanian yang lebih efisien,” ujar Helmi.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja, menegaskan kesiapan Bulog dalam menyerap lebih banyak hasil panen seiring dengan kenaikan HPP. Bulog Bojonegoro memiliki sentra penggilingan padi di Desa Kunci, Kecamatan Dander, yang sejak 2023 telah menyerap hasil panen dari Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban.

“Pada 2024, kami sudah menyerap 5.600 ton beras yang didistribusikan melalui program Bulog. Dengan kenaikan HPP ini, Bulog akan membeli langsung gabah dari petani tanpa batasan pengiriman, cukup membawa KTP. Yang terpenting, kualitas gabah harus tetap terjaga,” jelas Ferdian.

Baca Juga :  Serapan Gabah di Bawah Target, Bulog Bojonegoro Pendekatan ke Gapoktan

Bulog juga menargetkan peningkatan kapasitas penggilingan hingga 120 ton per hari. Namun, guna memperluas daya serap, pihaknya mengusulkan tambahan sarana dan prasarana ke kantor pusat.

Kenaikan HPP ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam mendukung swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dengan langkah ini, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat, sekaligus menjaga ketahanan pangan di Bojonegoro dan sekitarnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *