Teguh Farida
Opini

Teguh vs Setyo: Strategi Investasi dan Utang dalam Pilkada Bojonegoro

435
×

Teguh vs Setyo: Strategi Investasi dan Utang dalam Pilkada Bojonegoro

Sebarkan artikel ini
Laporan Harta Kekayaan Calon Bupati Bojonegoro
Laporan Harta Kekayaan Calon Bupati Bojonegoro

Bojonegoro Di tengah gegap gempita Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, perhatian masyarakat Bojonegoro terfokus pada dua sosok calon bupati yaotu Teguh Haryono dan Setyo Wahono.

Sesuai ketentuan, setiap calon bupati diwajibkan melaporkan harta kekayaan Teguh Haryono dan Setyo Wahono kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada 25 September 2024, data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN) menunjukkan bahwa Teguh Haryono, calon nomor urut 1, memiliki kekayaan sebesar Rp18,93 miliar, sementara Setyo Wahono, calon bupati nomor urut 2 tercatat lebih besar, yaitu Rp24,5 miliar.

Melihat angka ini, Setyo Wahono mencatatkan kekayaan lebih besar dibandingkan Teguh Haryono. Namun, kekayaan bukanlah sekadar angka, jenis aset dan utang yang dimiliki juga berperan penting dalam menilai kesehatan finansial masing-masing calon.

Baca Juga :  Mengenali Bojonegoro Secara Ilmiah

Teguh, dengan harta yang didominasi oleh properti, menunjukkan investasi jangka panjang, sementara Setyo lebih beragam dalam asetnya, dengan kas yang cukup besar.

Perbedaan dalam utang juga menarik untuk diperhatikan; Teguh tampaknya lebih ringan dalam beban utang dibandingkan Setyo.

Perdebatan ini tidak hanya berkisar pada siapa yang lebih kaya, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan prioritas masing-masing calon.

Apakah mereka yang memiliki lebih banyak harta mampu memahami dan memperjuangkan kepentingan masyarakat?

Berikut rincian kekayaan Teguh Haryono :

Tanah dan bangunan: Rp13,75 miliar, yang tersebar di Tangerang Selatan, Bandung, Sumedang, dan Bekasi.
Kendaraan: Rp705 juta, terdiri dari Toyota Voxy 2016 dan Mercedes Benz 2016.

Baca Juga :  Hutan Gundul Sebabkan Longsor, Berharap Ada Reboisasi

Kas dan setara kas: Rp1,09 miliar.
Harta lainnya: Rp3,4 miliar.
Utang: Rp20 juta.

Rincian kekayaan Setyo Wahono:

Tanah dan bangunan: Rp10,75 miliar, yang terletak di Bojonegoro dan Malang.

Kendaraan: Rp1,6 miliar, termasuk Toyota Land Cruiser 2014, Toyota Harrier 2015, dan Vespa Sprint 2019.
Kas dan setara kas: Rp6,42 miliar.
Harta lainnya: Rp6,97 miliar.
Utang: Rp1,2 miliar.

Dalam Pilkada Bojonegoro 2024, satu pertanyaan tetap menggelayuti benak masyarakat, siapa yang akan menjadi pemimpin yang lebih bijak?
Tentu harus teliti bagaimana visi misi masing-masing calon memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten yang kaya akan minyak dan gas bumi ini. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *