Suaradesa.co (Bojonegoro) – Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan oleh semua umat Islam di seluruh penjuru dunia. Begitu juga di kabupaten Bojonegoro.
Keistimewaan bulan Ramadan adalah dosa kita akan diampuni oleh Allah SWT dan salah satu cara untuk menghapus dosa adalah dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Di sisi lain bulan Ramadhan adalah momentum tahunan yang mana banyak masyarakat menjual aneka takjil saat jelang senja.
Banyaknya masyarakat yang ngabuburit menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan rejeki di bulan yang penuh berkah ini.
Di Kabupaten Bojonegoro, para pelaku ekonomi kreatif menggelar Bazar Ramadan mulai 4 – 23 April 2022. Berlokasi di Jalan MH. Thamrin nomor 91. Bazar ini memang menjadi agenda mulai tahun lalu dan akan terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya.
Para pelaku ekonomi kreatif se-Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Creative Economy Center (CEC) menjual aneka produk mulai dari kuliner siap saji, minuman segar, kuliner kering, kue kering sajian lebaran, aneka jenis kerajinan dan juga kain batik. Bazar ini diikuti oleh puluhan pelaku ekonomi kreatif dengan sistem jaga bergantian untuk mengurangi kerumunan di titik bazar.
Pengunjung yang tidak memakai dan tidak membawa masker, disediakan masker gratis. Bahkan juga siapkan thermogun serta tempat cuci tangan.
Adib Nurdiyanto selaku ketua CEC Bojonegoro menyampaikan bahwa ada sekitar 35 aneka kuliner, 15 jenis minuman dan 25 jenis kuliner kering yang dijual di bazar ini.
Bazar ini juga akan menjual minyak goreng dan beras di sekitar minggu ketiga bulan Ramadan. Adapun masyarakat Bojonegoro yang ingin berjualan di bazar ini cukup mendaftar ke koordinator bazar dan tidak dikenakan biaya atau gratis. Peserta bazar disediakan tenda, meja dan lampu.
Adanya bazar seperti ini merupakan solusi bagi para wanita yang bekerja hingga sore sehingga tidak sempat membuat menu berbuka puasa sendiri di rumah.
Untuk harga item kuliner yang dijual di bazar ini sangat terjangkau, mulai harga 5.000 rupiah.(*CEC)
