Olahraga

Tim Bola Tangan Bojonegoro Pertahankan Emas di Porprov 2025, Pelatih Kukuh Lari 4 Km Rayakan Nazar

×

Tim Bola Tangan Bojonegoro Pertahankan Emas di Porprov 2025, Pelatih Kukuh Lari 4 Km Rayakan Nazar

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co, Malang – Tim Bola Tangan Kabupaten Bojonegoro sukses mempertahankan tradisi emas dalam laga final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025, Sabtu (28/6/2025), setelah menundukkan tuan rumah Kota Malang dengan skor meyakinkan 18-14.

Riuh sorak pendukung tuan rumah memenuhi tribun Lapangan Futsal Sudi Moro Mojolangu, namun Bojonegoro tetap tenang.

Dipimpin kapten Anggara dan dikomandoi pelatih penuh strategi, Susetya Kukuh Kurniawan, skuad Bojonegoro tampil tanpa gentar, penuh percaya diri sejak peluit awal dibunyikan.

Babak pertama ditutup dengan keunggulan 9-4 bagi Bojonegoro. Meski Malang mencoba membalikkan keadaan di babak kedua, tim “merah” Bojonegoro tetap kokoh di garis pertahanan dan tajam di serangan.

Akhirnya, skor 18-14 menjadi penutup manis yang mengukuhkan gelar juara bertahan.

“Laga yang sengit dan seru, apalagi melawan tuan rumah. Tapi anak-anak tampil luar biasa,” ungkap Ketua Kontingen Bojonegoro, Tonny Ade Irawan, penuh bangga.

Ini menjadi emas kedua beruntun bagi tim bola tangan Bojonegoro di ajang Porprov, setelah juga meraih emas di edisi 2023. Gen juara tampaknya masih tertanam kuat dalam darah para atlet bola tangan Bumi Angling Dharma.

Yang menarik, usai kemenangan, pelatih Kukuh memenuhi nazarnya: berlari sejauh 4 kilometer dari venue menuju mes pemain. Sementara para pemain diantar dengan kendaraan, sang pelatih memilih menempuh jalan dengan kedua kakinya sebagai bentuk syukur.

“Benar, Mas Kukuh lari dari venue ke mes. Sudah janji sejak awal kalau juara,” ujar Tonny sambil tersenyum.

Sebelum menjejak final, tim bola tangan Bojonegoro harus melewati laga ketat melawan Sidoarjo di semifinal, yang juga berakhir dramatis dengan skor 15-14.

Dengan semangat soliditas, fair play, dan nazar yang ditepati, kemenangan ini bukan sekadar tentang emas—tapi juga tentang tekad, karakter, dan semangat juang. (red)