Olahraga

KONI Bojonegoro Gelar Tes Fisik Atlet Jelang Porprov 2025

536
×

KONI Bojonegoro Gelar Tes Fisik Atlet Jelang Porprov 2025

Sebarkan artikel ini
KONI Bojonegoro Gelar Tes Fisik Atlet Jelang Porprov 2025
KONI Bojonegoro Gelar Tes Fisik Atlet Jelang Porprov 2025

Suaradesa.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar tes fisik bagi lebih dari 400 atlet dari 41 cabang olahraga yang dipersiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 di Malang Raya.

Koordinator Tes Fisik KONI Bojonegoro, Ika Yuliana, menjelaskan bahwa sebelumnya para atlet telah menjalani dua kali tes fisik saat masih dalam Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab), yakni pre-test dan post-test. Hasil dari tes tersebut menjadi acuan bagi atlet yang masuk ke tahap Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab), yang kini telah berjalan lebih dari dua bulan.

“Tes fisik kali ini adalah pre-test bagi atlet yang sedang menjalani Puslatkab, termasuk atlet pelapis yang selama ini menjadi sparring partner,” ujar Ika, yang juga merupakan atlet nasional panahan.

Baca Juga :  200 ASN di Lingkup Pemkab Bojonegoro Ikuti Rapid Tes dan Swab

Menurutnya, tes fisik ini bertujuan untuk memastikan setiap atlet mencapai standar kemampuan fisik yang ditetapkan agar dapat mewakili Bojonegoro dalam Porprov 2025. Ia menegaskan bahwa atlet Bojonegoro harus memiliki skor tes fisik yang setara dengan atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur agar mampu bersaing di level provinsi.

Sebagai contoh, Ika menyebut bahwa untuk cabang olahraga permainan seperti futsal, standar Beep Test yang harus dicapai minimal di level 12. Namun, berdasarkan evaluasi saat ini, rata-rata atlet Bojonegoro masih berada di bawah standar tersebut.

Baca Juga :  Pengurus PAC Muslimat Kedewan Resmi Dilantik

“Kami terus memantau perkembangan mereka agar bisa mencapai standar yang ditetapkan,” tambahnya.

Tes fisik ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 21 Februari hingga Minggu, 23 Februari 2025. Pelaksanaannya akan dilakukan secara berkelompok dengan durasi dua jam per sesi.

Dari hasil pre-test ini, para pelatih Puslatkab diharapkan dapat mengevaluasi kondisi terbaru para atlet dan menyusun program latihan yang lebih tepat. “Masih ada waktu sekitar empat bulan sebelum Porprov, sehingga masih bisa dilakukan perbaikan dan peningkatan performa,” pungkas Ika. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *