Suaradesa.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar tes fisik bagi lebih dari 400 atlet dari 41 cabang olahraga yang dipersiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 di Malang Raya.
Koordinator Tes Fisik KONI Bojonegoro, Ika Yuliana, menjelaskan bahwa sebelumnya para atlet telah menjalani dua kali tes fisik saat masih dalam Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab), yakni pre-test dan post-test. Hasil dari tes tersebut menjadi acuan bagi atlet yang masuk ke tahap Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab), yang kini telah berjalan lebih dari dua bulan.
“Tes fisik kali ini adalah pre-test bagi atlet yang sedang menjalani Puslatkab, termasuk atlet pelapis yang selama ini menjadi sparring partner,” ujar Ika, yang juga merupakan atlet nasional panahan.
Menurutnya, tes fisik ini bertujuan untuk memastikan setiap atlet mencapai standar kemampuan fisik yang ditetapkan agar dapat mewakili Bojonegoro dalam Porprov 2025. Ia menegaskan bahwa atlet Bojonegoro harus memiliki skor tes fisik yang setara dengan atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur agar mampu bersaing di level provinsi.
Sebagai contoh, Ika menyebut bahwa untuk cabang olahraga permainan seperti futsal, standar Beep Test yang harus dicapai minimal di level 12. Namun, berdasarkan evaluasi saat ini, rata-rata atlet Bojonegoro masih berada di bawah standar tersebut.
“Kami terus memantau perkembangan mereka agar bisa mencapai standar yang ditetapkan,” tambahnya.
Tes fisik ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 21 Februari hingga Minggu, 23 Februari 2025. Pelaksanaannya akan dilakukan secara berkelompok dengan durasi dua jam per sesi.
Dari hasil pre-test ini, para pelatih Puslatkab diharapkan dapat mengevaluasi kondisi terbaru para atlet dan menyusun program latihan yang lebih tepat. “Masih ada waktu sekitar empat bulan sebelum Porprov, sehingga masih bisa dilakukan perbaikan dan peningkatan performa,” pungkas Ika. (red)