Suaradesa.co, Malang – Sorak sorai mengiringi nama M. Havis Rizal Wibowo saat kakinya menjejak podium tertinggi di GOR Renang Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Dua medali emas bergelantungan di lehernya—buah dari kerja keras, determinasi, dan mimpi panjang perenang muda asal Bojonegoro ini.
Pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, Havis menorehkan prestasi di nomor 50 meter dan 200 meter gaya punggung.
Haviz mempersembahkan dua nomor itu dengan emas.
“Ini adalah pembuktian,” ujar Havis setelah laga, senyumnya merekah saat mengangkat medali emasnya.
“Saya ingin lebih dari Porprov sebelumnya,”lanjutnya.
Tahun 2023, ia hanya meraih perak. Kini, di usia 16 tahun, perenang binaan klub Taman Tirta Aquatic itu mengubah cerita: dari runner-up menjadi kampiun.
Catatan waktunya di nomor 50 meter bahkan mengancam rekor nasional kelompok usia.
Pelatih cabang olahraga renang Bojonegoro, Ali Fathur Rohman
menyampaikan evaluasinya usai laga terakhir.
Dia mengatakan, hingga hari terakhir pertandingan, cabang olahraga renang hanya berhasil meraih satu medali emas melalui M. Hafidz Rizal Wibowo yang turun di nomor 200 meter dan 50 meter gaya punggung.
“Dari sisi saya sebagai pelatih, capaian ini sudah sesuai dengan target awal. Kami memang menargetkan dua medali emas. Untuk atlet lainnya, kami mematok target dua medali perunggu. Namun karena persiapan yang relatif singkat, hasilnya sedikit meleset,”tukasnya.
Pihaknya kedepan akan lebih giat berlatih untuk memperbaiki capaian. Selain itu, juga akan fokus menjaring bibit-bibit baru. Saat ini, banyak atlet renang Bojonegoro yang sudah menunjukkan potensi besar.
“Harapannya, cabang olahraga renang bisa terus mendulang medali di masa yang akan datang,” ujarnya optimistis.
Ketua KONI Bojonegoro, Sahari, yang turut mendampingi langsung di venue, menyebut prestasi Havis sebagai buah dari pembinaan jangka panjang.
“Ini bukan kejutan. Kami tahu Havis punya potensi besar. Alhamdulillah target dua emas terpenuhi dengan sempurna,”ungkapnya bangga.
Tak hanya membawa pulang medali, Havis juga membawa harapan. Harapan Bojonegoro tak hanya bersinar di daratan, tapi juga menguasai perairan.
Dari tiga atlet yang dikirim Pengkab PRSI Bojonegoro di Porprov kali ini, hanya Havis yang membawa pulang medali. Tapi medali itu cukup lantang menggema menandakan bahwa Bojonegoro punya calon bintang renang nasional.(red)
