Olahraga

Diawali Kejurcam, KONI Bojonegoro Targetkan Gelar Porcam di Setiap Kecamatan

×

Diawali Kejurcam, KONI Bojonegoro Targetkan Gelar Porcam di Setiap Kecamatan

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co, Bojonegoro– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro memulai langkah awal menuju penyelenggaraan Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam) dengan menggelar rapat koordinasi bersama Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) se-Bojonegoro. Kegiatan ini sekaligus menjadi persiapan pelaksanaan Kejuaraan Kecamatan (Kejurcam) yang digelar di Ballroom Adelia Café & Resto, Jumat (20/6/2025).

Sebanyak 28 KOK bersama perwakilan dari 18 cabang olahraga (cabor) hadir dalam agenda yang digagas sebagai embrio dari Porcam. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro, Arif Nanang, memberikan pengarahan langsung dalam acara tersebut.

“Ke depan, dengan awalan ini, Porcam bisa kita gelar di seluruh kecamatan,” ujar Arif Nanang. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan Kejurcam pada bulan Agustus mendatang sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Jika setiap kecamatan menggelar Porcam, Bojonegoro akan semakin meriah dan semarak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arif menjelaskan bahwa Kejurcam juga menjadi ajang untuk menjaring bibit-bibit atlet muda potensial dari desa dan kecamatan.

“Ini bagian dari regenerasi atlet Bojonegoro. Kita ingin pembinaan terus berjalan dan jumlah cabor yang aktif semakin banyak,” jelas mantan Kasatpol PP tersebut.

Ketua KONI Bojonegoro, Sahari, menegaskan bahwa Kejurcam ini adalah yang pertama kalinya digelar dan menjadi pondasi bagi pelaksanaan Porcam di masa mendatang.

“Ini kita mulai dari bawah, dari desa dan kecamatan. Kejurcam adalah awal dari sistem pembinaan atlet yang berjenjang,” tegasnya.

Ia juga meminta KOK agar mempersiapkan diri dengan matang dan menjalin komunikasi erat dengan masing-masing cabang olahraga. “Teknis pertandingan itu ada di cabor, jadi KOK harus intens berkoordinasi,” jelas Sahari.

Ketua Panitia Kejurcam, Tonny Ade Irawan, menambahkan bahwa Kejurcam juga menjadi bagian dari seleksi menuju Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) tahun 2026.

“KOK nantinya akan mengirimkan atlet terbaiknya dari hasil Kejurcam ke Porkab,” ujarnya. Bahkan, lanjut Tonny, ajang ini juga menjadi langkah awal seleksi atlet menuju Porprov 2027.

Tonny menjelaskan bahwa peserta Kejurcam wajib berasal dari kecamatan setempat, dengan batasan usia 16-18 tahun.

“Ini di bawah level Porkab yang maksimal usia 19 tahun, dan Porprov yang maksimal usia 21 tahun. Jadi Kejurcam sangat strategis untuk pembinaan usia muda,” tutupnya.

Dengan dimulainya Kejurcam ini, KONI Bojonegoro optimistis akan lahir lebih banyak atlet potensial dari seluruh penjuru kecamatan yang siap bersaing di level kabupaten, provinsi, bahkan nasional.(red)