Tuban – Moch. Saerozi, atlet para taekwondo asal Tuban, sukses mengharumkan nama Jawa Timur dengan meraih medali perunggu dalam cabang olahraga para taekwondo kelas K44 U-70 kg male di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.
Saerozi tampil penuh semangat di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, pada Kamis (10/10), dan berhasil mengamankan posisi ketiga dalam kompetisi yang diikuti oleh atlet tangguh dari seluruh Indonesia.
Dalam pertandingan tersebut, Saerozi menampilkan kemampuan dan strategi yang matang.
Meskipun harus menghadapi lawan-lawan kuat, ia berhasil memaksimalkan setiap peluang untuk mencetak poin penting yang mengantarkannya ke podium perunggu. Keberanian dan ketekunannya di lapangan membuatnya berhasil melewati beberapa babak krusial.
Kelas K44 U-70 kg male dikenal sebagai kategori yang kompetitif, dengan atlet-atlet yang memiliki gangguan fisik ringan di bagian tangan atau kaki tetap berkompetisi dalam kondisi optimal.
Saerozi, yang berasal dari Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, membuktikan diri sebagai salah satu petarung terbaik di kelas ini.
Pengalungan medali dilangsungkan pada Sabtu (12/10/2024), saat Saerozi berdiri di podium bersama peraih medali lainnya.
“Ini adalah hasil dari kerja keras yang panjang dan dedikasi penuh. Saya berharap prestasi ini dapat menginspirasi atlet disabilitas lain, terutama dari Tuban dan Jawa Timur, untuk tidak pernah menyerah,” ujarnya dengan penuh haru.
Keberhasilan Saerozi tidak hanya menjadi kemenangan pribadi, tetapi juga berkontribusi besar bagi kontingen Jawa Timur di Peparnas 2024.
Kepala pelatih para taekwondo Jawa Timur, Achmad Novianto, menyatakan kebanggaannya.
“Saerozi sudah melalui perjalanan panjang dengan latihan keras. Kami sangat bangga melihat performanya di Peparnas,”ungkapnya.
Kepala Disbudporapar Tuban, Mohammad Emawan Putra, turut memberikan apresiasi khusus.
“Keberhasilan Saerozi sangat membanggakan bagi masyarakat Tuban. Ini adalah bukti bahwa semangat pantang menyerah dapat membawa kita ke prestasi tertinggi,” ungkapnya.
Peparnas 2024 menjadi momen penting dalam karier Saerozi, dengan medali perunggu sebagai simbol dedikasi dan harapan bagi atlet disabilitas di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari tim dan masyarakat, Saerozi siap melangkah lebih jauh di dunia para taekwondo. (Fa)