Olahraga

417 Kontingen Porprov Dilepas Bupati Bojonegoro, Target Masuk 20 Besar

×

417 Kontingen Porprov Dilepas Bupati Bojonegoro, Target Masuk 20 Besar

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co, Bojonegoro – Sebanyak 417 atlet, pelatih, dan ofisial kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 dari Kabupaten Bojonegoro secara resmi diberangkatkan oleh Bupati Setyo Wahono, Selasa (17/6/2025). Upacara pemberangkatan digelar di halaman Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro.

Dalam ajang Porprov yang akan berlangsung mulai 28 Juni hingga 5 Juli 2025 di wilayah Malang Raya — meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu — Bojonegoro menargetkan untuk menembus 20 besar klasemen akhir, meningkat dari posisi ke-26 yang diraih pada Porprov 2023 lalu.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Bojonegoro, Arief Nanang, dalam laporannya menyampaikan bahwa dari 85 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, Bojonegoro akan mengikuti 43 cabor.

“Jumlah atlet yang diberangkatkan sebanyak 329 orang, ditambah pelatih dan ofisial 88 orang. Totalnya ada 417 orang,” jelasnya.

Arief juga menyampaikan proyeksi perolehan medali Bojonegoro pada Porprov 2025, yakni 12 medali emas, 14 perak, dan 18 perunggu.

“Kami optimistis bisa memperbaiki capaian sebelumnya,” tegasnya.

Bupati Setyo Wahono dalam sambutannya menekankan bahwa persiapan menuju Porprov 2025 telah dilakukan secara matang.

Ia berharap seluruh kontingen dapat berjuang bersama demi meningkatkan prestasi olahraga Bojonegoro.

“Tahun 2023 kita berada di peringkat 26, tahun ini kita harapkan bisa masuk 20 besar. Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga soal jati diri, semangat juang, dan membawa nama baik Bojonegoro,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan dan motivasi, Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan bonus bagi para peraih medali. Untuk medali emas akan diberikan apresiasi sebesar Rp 35,8 juta, perak Rp 30,9 juta, dan perunggu Rp 26 juta.

“Karena itu, raihlah medali dalam Porprov kali ini. Tunjukkan semangat, disiplin, dan prestasi terbaik untuk Bojonegoro,” pungkas Bupati Wahono.(red)