Jakarta – Indonesia dan India menandatangani aliansi strategis di bidang digital yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (RI) dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India. Penandatanganan ini berlangsung dalam kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto pada peringatan Hari Republik India ke-76, Sabtu (26/1/2025).
Prosesi penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid, bersama Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan di kedua negara.
“Langkah strategis ini mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” ungkap Meutya Hafid dalam keterangannya.
MoU ini meliputi pengembangan teknologi baru seperti kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), pembangunan infrastruktur digital publik termasuk identitas digital, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor teknologi informasi.
Meutya menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya sebatas pengembangan teknologi, tetapi juga menghubungkan manusia melampaui batas geografis. “Ini adalah upaya bersama untuk mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, kedua negara membentuk Kelompok Kerja Bersama untuk memastikan keberhasilan implementasi MoU. Kelompok ini akan memantau kemajuan, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif melalui pertemuan rutin.
Meutya juga menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem digital yang tangguh. “Kemitraan ini adalah kunci untuk menjawab tantangan global sekaligus membuka peluang baru bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Kerja sama ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam transformasi digital global, sementara India menunjukkan komitmen untuk berbagi pengetahuan demi menciptakan ekosistem digital yang solid.
Aliansi ini menjadi simbol bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun koneksi manusia dan masa depan yang lebih baik. Melalui kolaborasi ini, Indonesia dan India menegaskan posisi mereka sebagai pilar utama kemajuan digital Asia dan dunia.(Red)