Suaradesa.co (Beji) – Warga di Desa Beji, Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, berharap ada peningkatan infrastruktur pertanian untuk menunjang produktivitas para petani.
“Sebagian besar warga disini adalah bertani, namun akses jalannya sulit dilewati kendaraan roda empat,” kata Yono, salah satu petani setempat, Kamis (30/7/2020).
Dia mengungkapkan, warga bergotong royong untuk membuat jalan sendiri sejak sepekan terakhir. Dengan cara menguruk tanah seadanya agar bisa dilewati.
“Paling tidak, mobil pengangkut padi dan hasil sawah lainnya bisa masuk,” imbuhnya.
Selama ini, para petani hanya mengandalkan sepeda motor untuk mengangkut hasil panen seperti padi, jagung, tembakau, dan kacang tanah untuk dijual ke pasar.
“Kalau diperbaiki pasti akan memudahkan kamj semua,” tukasnya.
Sementara Kepala Desa Beji, Rahayu Ningsih, mengaku, anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sekarang ini belum mampu untuk perbaikan infrastruktur jalan.
“Masih ada sekitar 2 kilometer yang kondisinya rusak dan makadam,” imbuhnya.
Saat ini, APBdes di Desa Beji hanya berkisar Rp1,7 miliar. Itupun, akan mengalami penurunan karena ada pengurangan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
“Meskipun penghasil minyak dari sumur tua, tapi nyatanya belum memberikan dampak pada warga,” pungkasnya. (Red)
Penulis : Redaksi
Editor : Nafita Sari