Suaradesa.co-Ririn W
Bojonegoro- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus berupaya dalam pengelolaan sampah plastik di wilayahnya.
Salah satu program yang diluncurkan adalah pengembangan Bank Sampah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan di kota ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dandi Suprayitno, mengatakan, program ini melibatkan partisipasi masyarakat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti sedotan, kantong plastik, dan wadah makanan berbahan plastik.
“Hampir sebagian besar, wilayah Bojonegoro memiliki bank sampah baik yang dikelola pemdes maupun kelompok masyarakat,”tukasnya.
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan kampanye sosialisasi dan edukasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar.
“Termasuk sampah yang ada di pasar-pasar desa,”ungkapnya, Kamis (27/4/2023).
Selain itu, pihaknya menghimbau pada pemdes untuk membuat beberapa tempat penampungan sementara (tps) dan tetap melestarikan lingkungan dengan melibatkan instansi atau stakeholder lainnya.
Menurutnya, sampah di seluruh Kabupaten Bojonegoro tidak semuanya tertampung di tempat pembuangan akhir (TPA) Banjarsari. Karena ada beberapa TPS yang tersebar di wilayah Bojonegoro.
“Sampah yang masuk di TPA sudah tersortir, sehingga untuk sampah plastik yang bisa dikelola diolah kembali. Sementara yang tidak bisa akan ditimbun,”pungkasnya. (rin)
