Budal Ning TPS
Berita UtamaKabar Kota

Tingkatkan Perekonomian, Bupati Bojonegoro Resmikan Jembatan Clebung

226
×

Tingkatkan Perekonomian, Bupati Bojonegoro Resmikan Jembatan Clebung

Sebarkan artikel ini

Suaradesa.co (Clebung) – Pembangunan jembatan di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akhirnya selesai juga.

Selesainya pembangunan jembatan ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Operator Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Exxonmobil Cepu Limited (EMCL), DPRD, Pemdes, Forkompincam Bubulan, serta masyarakat setempat, Sabtu (1/11/2020).

Sejak 2018 lalu, jembatan yang menghubungkan Desa Clebung dengan Desa Maor tersebut ambrol akibat diterjang banjir. Ambrolnya jembatan yang dibangun sejak 2005 silam membuat masyarakat terisolasi.

Dua bulan setelah menjabat, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengecek penyebab ambrolnya jembatan tersebut. Selain bangunan lama, ternyata pondasi kaki jembatan tidak ada kerangka besi.

“Begitu tahu jembatan ini ambrol, saya meminta Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang untuk memperbaiki. Ternyata banyak kendala,” ujar Bupati Anna saat mengawali sambutan.

Baca Juga :  Kronologi Mini Bus Terbakar di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu

Kendala yang membuat jembatan tidak bisa diperbaiki diantaranya berada diatas lahan Perhutani. Padahal, Perhutani tidak akan mungkin menganggarkan pembangunan jembatan.

Selain itu, Pemerintah Desa juga tidak bisa membangun menggunakan Bantuan Keuangan Desa (BKD).

“Melihat banyak kendala, saya memikirkan jalan lain bagaimana agar pembangunan ini tetap berjalan. Akhirnya ketemu-lah skema memanfaatkan program pemberdayaan masyarakat dari EMCL atas persetujuan SKK Migas,” tegasnya.

Selama ini, PPM milik operator migas dinilai kurang transparan, sehingga tahun 2019 lalu, Bupati Anna meminta agar semua operator migas memberikan daftar apa saja PPM yang sudah diberikan selama ini.

“kita sinergi dan harmonisasi semua pihak untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Ditegaskan, jika pembangunan jembatan ini menggandeng Kodim 0813 melalui karya bakti. Dengan bantuan anggota TNI, akhirnya masyarakat bisa menikmati akses yang mudah dalam bertransportasi.

“Kami juga berterimakasih atas dukungan Kodim dan masyarakat yang membantu menyelesaikan pembangunan ini,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pemkab Bojonegoro Fokuskan BUMDes Kelola Unit Usaha

Pihaknya juga mengintruksikan pemdes untuk langsung melakukan penghijauan. Selain itu, juga meminta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya untuk segera menyelesaikan Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Saya minta segera diselesaikan masalah PJU, jangan sampai rakyat menderita,” tukasnya.

Dengan dibangunnya jembatan ini, Bupati Anna memastikan jika perekonomian masyarakat akan meningkat. Karena selama terisolasi, petani tidak bisa menjual hasil panennya ke kota dan hanya bergantung pada tengkulak.

Sulitnya menjual hasil panen inilah, membuat harga di tingkat petani anjlok karena hanya melalui tengkulak. Sekarang beda lagi, dengan menjual langsung, mereka dapat harga yang tinggi.

“Selain itu, anak-anak bisa mudah berangkat sekolah, mau ke Puskesmas juga tidak terkendala,” tukasnya.

Bupati wanita pertama ini berpesan, setelah semua jalan dan jembatan diperbaiki, pemuda tidak ada lagi yang tawuran serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.(*rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *