Bojonegoro – Bupati Bojonegoro periode 2018-2023, Anna Mu’awanah, memberikan respons yang tenang terhadap pemberitaan mengenai laporan yang diajukan oleh Anwar Soleh terkait dugaan penggunaan dokumen palsu dalam pencalonan legislatif (Caleg) DPR RI ke Badan Pengawas Pemilu Kabupaten (Bawaslukab) Bojonegoro.
“Saya tidak akan menanggapi serius laporan itu, buang energi positif,” ujarnya kepada media pada Senin (6/11/2023).
Hal ini disampaikannya terutama karena pihak Kepolisian telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada pelanggaran yang berhubungan dengan laporan tersebut.
Bupati wanita pertama di Bojonegoro yang purna tugas ini menyampaikan jika menanggapi terlalu serius akan hanya menghamburkan energi positif.
Anwar Soleh tampaknya telah datang ke kantor Bawaslu Bojonegoro pada Senin (6/11/2023) dan memiliki rencana untuk mengunjungi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro.
Ketua Bawaslu Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo, mengklarifikasi bahwa kedatangan Anwar Soleh belum bisa disebut sebagai laporan resmi.
Menurut Handoko, langkah-langkah yang perlu diambil oleh Anwar Soleh harus melalui proses tingkatan yang telah ditetapkan.
“Sifatnya konsultasi, karena yang dituju oleh Pak Anwar adalah Ibu Anna Muawanah, yang merupakan calon legislatif DPR RI, sehingga ranahnya ada di KPU RI dan Bawaslu RI,” jelas Handoko.
Sebagai informasi, Anwar Soleh tampaknya terus mencari cara untuk melaporkan Anna Mu’awanah, meskipun pada Mei 2022, wanita pertama yang menjabat sebagai Bupati di Bojonegoro dinyatakan tidak bersalah oleh Polda Jatim atas dugaan pemalsuan ijazah.(rin/zen)