Suaradesa.co (Bojonegoro)- Upaya pemantauan, pembenahan sekaligus perawatan terus dilakukan terhadap Taman Vertical (Vertical Garden) oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Bojonegoro, Adi Wicaksono, mengatakan dari 17 titik Taman Vertical didapati dua lokasi yang tanamannya tidak mau berkembang.
“Ada dua lokasi yakni di jembatan kaliketek dan di Jl. A Yani,” ucapnya kepada suaradesa.co, Kamis (19/11/2020).
Menurutnya beberapa tanaman yang tidak mau berkembang tersebut karena masih tahap penyesuaian dengan media tanam baru. Di samping itu, sistem penyemprotan yang kurang maksimal juga menjadi faktor tambahan.
Adi menambahkan, saat ini pihaknya sudah mengganti tanaman yang tidak berkembang dengan yang baru agar nilai estetika atau keindahannya kembali, serta pembenahan sistem penyiraman.
“Tujuannya untuk mempercantik kota dan menambah ruang terbuka hijau,” tambahnya.
Dia berharap, agar masyarakat bersabar, karena komitmen Pemkab untuk mempercantik kota Bojonegoro terus berjalan sebagai wujud keseriusan pemerintah guna memberikan fasilitas berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Selain untuk mempercantik dan menambah keindahan, pembuatan taman vertikal yang ada di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro diharapkan dapat memberikan semangat baru sesuai program Go Green, agar lebih produktif dan energik.(*ror)